KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Varian delta Covid-19 telah memberikan tekanan telak bagi Malaysia dan India dalam beberapa bulan terakhir. Kendati demikian, menurut survei terbaru Bloomberg pada Selasa (21/9), pertumbuhan ekonomi kedua negara ini diperkirakan akan jauh lebih cepat di 2022.
Para ekonom meningkatkan prospek pertumbuhan Malaysia ke tingkat paling tinggi di kawasan Asia Pasifik. Naik 85 basis poin (bps) menjadi 5,65% tahun depan.
Sedangkan, India berada di urutan kedua. Dengan ekonominya diperkirakan tumbuh 6,7%, naik 80 bps dibandingkan prediksi sebelumnya.
Para ekonom itu menaikkan proyeksi pertumbuhan mereka untuk sebagian besar negara benua Asia. Namun mereka melihat potensi penurunan pertumbuhan ekonomi untuk Thailand dan Selandia Baru, dan Indonesia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.