Ekonomi Rumah Tangga Tertekan, Kredit Bermasalah pun Meningkat

Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:00 WIB
Ekonomi Rumah Tangga Tertekan, Kredit Bermasalah pun Meningkat
[ILUSTRASI. Sejumlah pengunjuk rasa membawa poster saat aksi penolakan PPN 12 persen di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Dalam tuntutannya, mereka menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen karena dianggap akan memicu lonjakan harga barang dan jasa yang memberatkan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/foc.]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi masyarakat Indonesia, terutama masyarakat bawah, tampak semakin tertekan. Ini tercermin dari rata-rata simpanan per rekening di bank yang terus menyusut, ditambah dengan naiknya kredit bermasalah (NPL) untuk konsumsi sektor rumah tangga.

Kenaikan biaya hidup dan penurunan pendapatan bisa jadi faktor penyebab kondisi tersebut. Pemerintah, otoritas keuangan, dan sektor perbankan tentu perlu mewaspadai tren ini untuk mencegah eskalasi ke krisis ekonomi yang lebih luas. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Dalih Perlindungan Bisa Bikin Panik Pemilik Duit
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Dalih Perlindungan Bisa Bikin Panik Pemilik Duit

Pemerintah pastikan dana masyarakat yang terkena pemblokiran rekening aman dan dilakukan untuk melindungi publik.

Menjaga Arah Inovasi Keuangan Digital
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Menjaga Arah Inovasi Keuangan Digital

Tanpa intervensi negara yang progresif, Innovative Credit Scoring (ICS) rawan melenceng dari misi inklusi.

Waspadai Tekanan Daya Saing Produk Indonesia di AS
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Waspadai Tekanan Daya Saing Produk Indonesia di AS

Pemerintah tengah berupaya menurunkan kembali tarif impor beberapa produk andalan ekspor Indonesia ke AS.

Laba Emiten Grup Triputra Masih Perkasa
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Laba Emiten Grup Triputra Masih Perkasa

Pertumbuhan kinerja emiten Grup Triputra di semester I-2025 dimotori dua emiten di sektor perkebunan sawit.

Neraca Dagang Diperkirakan Tetap Surplus Meski Nilainya Menyusut
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 04:55 WIB

Neraca Dagang Diperkirakan Tetap Surplus Meski Nilainya Menyusut

Bank Mandiri memperkirakan, neraca dagang masih surplus US$ 3,32 miliar pada Juni 2025. Namun nilai ini lebih rendah dari Mei US$ 4,3 miliar.

Pasar Volatil, Return Dana Pensiun Turut Mengecil
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Pasar Volatil, Return Dana Pensiun Turut Mengecil

. Industri dana pensiun (dapen) dihadapkan pada kondisi pasar yang tak mudah dalam mengelola aset investasi

Cuan Asuransi Umum dari Kanal Digital Makin Tebal
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Cuan Asuransi Umum dari Kanal Digital Makin Tebal

Penggunaan teknologi digital yang semakin masif menjadi berkah bagi sejumlah perusahaan asuransi umum. 

DJP Menarik Pajak  dari Instrumen Keuangan Kripto dan Bullion
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 04:15 WIB

DJP Menarik Pajak dari Instrumen Keuangan Kripto dan Bullion

Mengukur potensi penerimaan pajak dari pengenaan pajak terhadap emas dan kripto dinilai tidak akan banyak menggenjot kinerja. 

Biaya Pendidikan Bikin Inflasi Juli Naik
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Biaya Pendidikan Bikin Inflasi Juli Naik

Inflasi secara bulanan pada Juli 2025 diperkirakan sebesar 0,29% month to month (mtm), dari bulan sebelumnya 0,19% 

Kinerja Emiten di Kuartal Kedua Tertekan, IHSG Rawan Terkoreksi
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Kinerja Emiten di Kuartal Kedua Tertekan, IHSG Rawan Terkoreksi

Kinerja sejumlah emiten yang masih tertekan masih akan membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

INDEKS BERITA

Terpopuler