Ekonomi Tak Pasti, Emiten Tambang dan Energi Lebih Berhati-hati

Rabu, 08 Januari 2025 | 07:28 WIB
Ekonomi Tak Pasti, Emiten Tambang dan Energi Lebih Berhati-hati
[ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) luncurkan Excavator Hybrid Komatsu HB365-1 yang ramah lingkungan]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten-emiten yang bergelut di bisnis energi dan tambang masih menggelontorkan belanja modal alias capital expenditure (capex) dengan nilai yang cukup jumbo pada tahun 2025. Tapi, emiten mengucurkan capex dengan lebih selektif sesuai pengerjaan proyek ekspansi dan pengembangan aset eksisting.

Tengok saja anggaran belanja dari Grup Medco. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengerek naik capex untuk segmen bisnis minyak dan gas (migas) menjadi US$ 400 juta. Namun, MEDC memangkas capex untuk ketenagalistrikan menjadi US$ 30 juta.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:36 WIB

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya

Pelaku pasar yang ingin menjual atau membeli saham CDIA hari ini dapat memasang order di antara harga Rp 1.365-Rp 1.660.

 Risiko Investasi Bengkak  di Proyek Kilang 1 Juta Barel
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:35 WIB

Risiko Investasi Bengkak di Proyek Kilang 1 Juta Barel

Pembangunan kilang minyak membutuh studi komprehensif dari sisi teknikal, komersial hingga pasokan minyak mentah

Duh, Saham-Saham Big Caps Malah Menjadi Pemberat Indeks
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:52 WIB

Duh, Saham-Saham Big Caps Malah Menjadi Pemberat Indeks

Kinerja saham-saham laggard kemungkinan baru akan membaik ketika ada sinyal pemulihan fundamental bisnis dan ekonomi makro

Grup Djarum Lewat Dwimuria Ambil 91% Rights Issue TOWR, Porsi Masyarakat Tergerus
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:33 WIB

Grup Djarum Lewat Dwimuria Ambil 91% Rights Issue TOWR, Porsi Masyarakat Tergerus

Seiring tuntasnya rights issue, Dwimuria Investama Andalan kini menguasai 19,69 persen saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)

Rupiah menanjak akibat dari semakin meluasnya kesepakatan perjanjian dagang AS dengan mitra dagangnya.

Likuiditas Valas Perbankan Mengetat, Biang Keroknya Harga Komoditas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:20 WIB

Likuiditas Valas Perbankan Mengetat, Biang Keroknya Harga Komoditas

DPK  valas per Juni 2025 hanya tumbuh 1,8% secara tahunan jadi Rp 1.355,4 triliun. Bulan sebelumnya bahkan sempat hanya naik 0,3%. ​

Masyarakat Kelas Menengah juga Butuh Perhatian
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:15 WIB

Masyarakat Kelas Menengah juga Butuh Perhatian

Simpanan segmen menengah di bank terus mengalami perlambatan pertumbuhan. Kondisi ini menunjukkan masyarakat segmen ini juga menghadapi tekanan.​

Ketidakpastian Permintaan Menyelimuti Harga Energi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:15 WIB

Ketidakpastian Permintaan Menyelimuti Harga Energi

 Harga komoditas energi seperti minyak WTI, batubara dan gas alam masih berada dalam tekanan akibat dinamika pasokan dan permintaan global.

Indonesia Menang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:12 WIB

Indonesia Menang

Presiden Trump menghadapi badai politik di dalam negeri sehingga pernyataan kemenangan dalam negosiasi tarif diperlukan untuk mengangkat citranya.

Kesepakatan Transfer Data Jangan Korbankan Publik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:05 WIB

Kesepakatan Transfer Data Jangan Korbankan Publik

Pemerintah berjanji bakal melindungi data publik saat terjadi transfer data oleh perusahaan Amerika Serikat.

INDEKS BERITA

Terpopuler