Ekosistem Adalah Kunci

Selasa, 09 November 2021 | 09:00 WIB
Ekosistem Adalah Kunci
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketika membicarakan ekonomi digital, start up, financial technology (fintech)  dan e-commerce, hampir pasti tak lepas dari mengungkap mengenai ekosistem. Nah, ada baiknya belajar dari industri telekomunikasi.

Sejak generasi ketiga alias 3G ekosistem industri telekomunikasi terbagi menjadi tiga kutub. Yakni network (operator telekomunikasi) dan device (pesawat telepon, handphone dan smartphone) dan application (aplikasi). Ketiganya acap disingkat menjadi DNA.

Meski network sempat ketinggalan, akhirnya operator mampu mengejar dan mencetak pertumbuhan bisnis. Makin lama DNA ini semakin beririsan.  
Teknologi semakin cepat 4G berjalan dan 5G mulai eksis. Ketiga ekosistem di industri telekomunikasi berjalan beriringan dan sama-sama menikmati pertumbuhan.

Bagaimana ekonomi digital? Jika industri telekomunikasi ada ekosistem DNA, ekonomi digital memiliki empat pilar: e-commerce, logistik,  perbankan dan sistem pembayaran.

Setelah Grup Emtek mengumumkan akuisisi 93% saham Bank Fama,  peta penguasaan ekonomi digigal mengerucut. Yakni Grup Emtek, GoTo, Sea Group dan Grup Djarum. Sejatinya masih ada: Grup Salim.

Mereka sudah memiliki empat pilar. Di sektor keuangan, GoTo memiliki GoPay dan Bank Jago. Meski GoTo menegaskan tetap menjadi ekosistem terbuka. Lalu Emtek memiliki Bank Fama jika transaksi rampung. Serta Dana dan Ovo, melalui kongsinya dengan Grab. Shopee memiliki ShopeePay dan SeaBank.

Sejatinya, Grup Djarum yang paling kuat di sektor keuangan, lantaran memiliki Bank Central Asia (BCA), yang memiliki anak usaha bank digital: BCA Digital.
Dari sisi kredit, bank yang dimikiki korporasi digital itu akan memanfaakan ekosistem mereka sendiri, yakni pebisnis di e-commerce.

Hanya saja sektor ini sempat mendapat sorotan Presiden Joko Widodo  Maret lalu lantaran banyaknya impor. Bank Indonesia (BI) juga sempat menyoroti ini. Lebih dari 90% produk e-commerce adalah impor. Ini berdasarkan laporan machine to machine e-commerce itu ke BI. Artinya laporan itu langsung dari mesin e-commerce ke BI.

Bank digital harus berhadapan dengan bank konvensional, yang sudah matang dengan ekosistem mereka. Entah itu korporasi maupun UMKM. Ekosistem adalah kunci. Apakah bank-bank digital bisa membuka kunci itu, sehingga bisa memperlancar bisnis mereka. Atau malah kunci itu tak bisa terbuka. 

Bagikan

Berita Terbaru

Menanti Sokongan Kebijakan yang Ramah Industri
| Selasa, 30 Desember 2025 | 04:10 WIB

Menanti Sokongan Kebijakan yang Ramah Industri

Mengacu data BPS, kontribusinya terhadap PDB nasional tercatat sebesar 17,39%, meningkat dibandingkan kuartal II-2025 yang sebesar 16,92%.​

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks
| Senin, 29 Desember 2025 | 13:14 WIB

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks

Prospek minyak sawit 2026 tetap atraktif dengan harga US$1.050-1.150/ton didukung biodiesel B50 & permintaan global, meski regulasi kompleks.

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 10:19 WIB

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026

Saham grup Happy Hapsoro reli agresif 2025 didorong politik & korporasi. Prospek 2026 atraktif tapi rawan koreksi spekulasi.

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:30 WIB

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi

Nilai outstanding kredit UMKM perbankan masih terus menurun, sementara tingkat kredit bermasalah juga masih naik

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:16 WIB

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau

Permintaan aset safe have terus mendaki di sepanjang tahun 2025. Dalam sebulan terakhir, mayoritas harga saham emiten emas melonjak tinggi.

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:09 WIB

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar

Penyetoran modal ini berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PUT IV HMETD).​

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:05 WIB

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi

 Pada tahun 2030, emiten pengelola jaringan restoran KFC Indonesia itu menargetkan bisa memiliki 1.000 gerai. ​

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri
| Senin, 29 Desember 2025 | 08:57 WIB

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri

Konsumsi domestik Indonesia berpeluang pulih bertahap pada tahun depan, setelah sempat melemah dalam beberapa kuartal terakhir. 

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:20 WIB

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF

Industri pembiayaan mengantisipasi tradisi kenaikan kredit macet yang biasanya terjadi pada momen liburan akhir tahun.

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:16 WIB

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak

Volume lalu lintas tercatat mencapai 2.033.534 kendaraan, tumbuh 7,42% dibandingkan kondisi normal yang berada pada angka 1.893.017 kendaraan.

INDEKS BERITA