Ekspansi Bisnis, TIRA Lirik Peluang Menjadi Eksportir

Sabtu, 17 Juli 2021 | 06:41 WIB
Ekspansi Bisnis, TIRA Lirik Peluang Menjadi Eksportir
[ILUSTRASI. PT Tira Austenite Tbk - Produsen baj dan gas industri]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tira Austenite Tbk (TIRA) telah menyiapkan sejumlah rencana bisnis ke depan, baik di segmen special steel, gas, hingga manufaktur. Salah satu rencana bisnis distributor baja dan produk gas industri adalah melakukan integrasi vertikal ke hilir di segmen bisnis steel.

Selo Winardi, Presiden Direktur Tira, mengatakan, TIRA akan masuk ke industri manufaktur dan memproduksi peralatan berbasis high quality dan special steel untuk indutri besar, seperti segmen pertambangan serta minyak dan gas (migas). Segmen pertambangan yang disasar adalah batubara, nikel dan dan beberapa pabrikasi besar.

Dengan adanya integrasi vertikal ini, TIRA akan lebih leluasa menjalankan bisnis. Misalkan, yang semula hanya menyediakan bahan baku, ke depan TIRA juga akan mulai memproduksi sendiri peralatan untuk industri besar.

Adapun keuntungan dari integrasi ini adalah berkurangnya ketergantungan terhadap pemasok, khususnya pemasok impor. TIRA juga mendapatkan konten lokal atau tingkat komponen dalam negeri (TKDN), hingga peluang berkembang menjadi eksportir.

"Konsentrasi kami saat ini adalah survive. Jika kami bisa bertahan sampai akhir tahun ini, rencana ini akan dijalankan pada 2022," terang Selo saat paparan publik insidentil yang digelar secara virtual, Jumat (16/7).

Emiten yang suspensi sahamnya baru saja dicabut ini juga mematok belanja untuk perawatan besar seperti perawatan filling station yang saat ini bekerja hampir 24 jam, sehingga menyebabkan masa aus mesin lebih cepat. Tahun ini, TIRA juga berencana menambah hingga tiga unit iso tank untuk mempercepat distribusi oksigen.

Meski demikian, Selo menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) cukup berpengaruh terhadap operasional TIRA. Misalkan saja, pengiriman jadi tersendat karena ada pembatasan mobilitas.

Mengutip materi paparan publik, TIRA membukukan pendapatan senilai Rp 114,91 miliar per 30 Juni 2021. Jumlah ini menurun 14,73% dari pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 134,77 miliar.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bea Masuk 19% RI Bisa Berlaku Sebelum 1 Agustus
| Selasa, 22 Juli 2025 | 09:01 WIB

Bea Masuk 19% RI Bisa Berlaku Sebelum 1 Agustus

Pemberlakuan tarif bea masuk dari AS akan bergantung pada joint statament yang akan dikeluarkan oleh kedua negara

Profit 27,64% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (22 Juli 2025)
| Selasa, 22 Juli 2025 | 08:44 WIB

Profit 27,64% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (22 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 22 Juli 2025 di Logammulia.com masih Rp 1.946.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.792.000 per gram.

Pembahasan Pilar 1 Pajak Global Alot
| Selasa, 22 Juli 2025 | 08:42 WIB

Pembahasan Pilar 1 Pajak Global Alot

Pilar 1 mengatur hak pemajakan atas laba perusahaan digital multinasional, serta meningkatnya penggunaan pajak layanan digital secara unilateral

Pasar Tenaga Kerja RI Makin Tertekan
| Selasa, 22 Juli 2025 | 08:21 WIB

Pasar Tenaga Kerja RI Makin Tertekan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 yang diperkirakan di bawah 5% akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja

Reli IHSG Selama 11 Hari Disokong Saham-Saham Konglomerasi
| Selasa, 22 Juli 2025 | 07:30 WIB

Reli IHSG Selama 11 Hari Disokong Saham-Saham Konglomerasi

Senin (21/7), IHSG melonjak 86,28 poin atau 1,18% ke 7.398,19 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berhasil Dongkrak Volume, Penjualan NICL Melesat 152% di Semester I-2025
| Selasa, 22 Juli 2025 | 07:26 WIB

Berhasil Dongkrak Volume, Penjualan NICL Melesat 152% di Semester I-2025

Kondisi dan situasi industri nikel domestik saat ini semakin kompetitif. Terutama, beberapa smelter yang beroperasi dengan berbagai teknologi.

Asing Hengkang dari SRBI, Rupiah Berpotensi Melemah Lagi
| Selasa, 22 Juli 2025 | 07:03 WIB

Asing Hengkang dari SRBI, Rupiah Berpotensi Melemah Lagi

Rupiah tertekan outflow asing yang mayoritas keluar dari Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Rupiah diperkirakan melemah terbatas.

Serius Bangun Koperasi
| Selasa, 22 Juli 2025 | 07:00 WIB

Serius Bangun Koperasi

Adanya sejumlah kendala di pengembangan koperasi selama ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk tidak setengah hati membangun koperasi.

Menanti Data Uang Beredar dan Arah Bunga China, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 22 Juli 2025 | 06:44 WIB

Menanti Data Uang Beredar dan Arah Bunga China, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Investor asing melakukan aksi jual bersih alias net sellaRp 80,37 miliar. Hari ini pasar menanti kebijakan Bank Sentral China terkait suku bunga

Bunga Kredit UMKM Tetap Menjulang
| Selasa, 22 Juli 2025 | 06:30 WIB

Bunga Kredit UMKM Tetap Menjulang

Meski mendapatkan insentif kebijakan likuiditas makroprudential (KLM) dari BI, bunga kredit di sektor UMKM ternyata masih ogah turun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler