Ekspektasi Return dan Memahami Risiko Margin

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kasus sebuah perusahaan sekuritas dengan seorang nasabahnya viral di media sosial. Nasabah, seorang investor ritel di perusahaan sekuritas tersebut mengaku hanya membeli 9 lot saham BBTN senilai Rp 1 juta via aplikasi trading perusahaan sekuritas.
Namun, dia menerima tagihan sebesar Rp 1,8 miliar untuk pembelian 16.541 lot saham . Dia tidak merasa melakukan transaksi itu, sehingga bingung ketika menerima email tagihan, denda keterlambatan, dan ancaman penjualan paksa.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan