Berita Global

Ekspor Gas Tidak Masuk Sanksi Terbaru, Pasokan Gas dari Rusia ke Eropa Lancar

Rabu, 06 April 2022 | 16:47 WIB
Ekspor Gas Tidak Masuk Sanksi Terbaru, Pasokan Gas dari Rusia ke Eropa Lancar

ILUSTRASI. Ilustrasi jaringan pipa gas dan logo Gazprom, 8 Februari 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga gas di Inggris dan Belanda stabil pada Rabu pagi. Pasokan gas dari Rusia, yang tidak masuk dalam usulan terbaru sanksi ekonomi Eropa, mengalir lancar.

Di pasar Inggris, harga gas untuk sehari ke depan, TRGBNBPD1, naik 5 pence menjadi 235 pence per term pada 16.47 WIB. Sedangkan kontrak gas harian naik 4 pence menjadi 234 pence per term. Di pasar Belanda, kontrak gas untuk bulan depan TRNLTTFMC1 naik 2,5 euro menjadi 108,50 euro per megawatt hour (MWh).

Komisi Eropa pada Selasa mengusulkan sanksi baru atas Rusia, termasuk melarang impor batu bara dan menghentikan perdagangan senilai hampir 20 miliar euro ($ 22 miliar). Sanksi ini diusulkan atas kemungkinan Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Baca Juga: Survei Caixin, Sektor Jasa di China Tertekan Peningkatan Kasus Baru Covid-19

Para pedagang mengatakan mereka tetap waspada tentang kemungkinan gangguan pasokan gas dari Rusia ke Eropa. Namun, ancaman sanksi jangka pendek terhadap gas tampaknya mereda menyusul pengecualiannya dari putaran sanksi terbaru.

Harga gas sedikit lebih tinggi karena ekspektasi permintaan yang kuat di tengah perkiraan suhu Eropa akan menjadi lebih dingin selama beberapa hari ke depan.

"Suhu di Inggris dan Eropa barat laut diperkirakan turun tajam di bawah normal selama beberapa hari ke depan sebelum pulih di atas normal pada awal minggu depan," demikian kutipan dari catatan penelitian harian analis di Refinitiv.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Dipicu Sanksi Baru Rusia Melebihi Kekhawatiran Permintaan

Pengiriman gas Rusia ke Eropa melalui tiga rute pipa utama sedikit berubah pada Rabu pagi. Arus menuju ke timur ke Polandia dari Jerman turun kembali ke nol setelah kembali berlanjut semalam.

Gazprom, perusahaan Rusia yang memasok gas ke Eropa, pada Rabu mengatakan bahwa pihaknya terus memasok gas ke Eropa melalui Ukraina sejalan dengan permintaan dari konsumen Eropa. Menurut Gazprom, aliran gas tetap tinggi.

Di pasar karbon Eropa, kontrak acuan CFI2Zc1 naik 1,2 euro menjadi 79,25 euro per ton.

Terbaru