Ekspor Melaju, Neraca Perdagangan Tahun Lalu Bukukan Surplus Tertinggi sejak 2016

Kamis, 20 Januari 2022 | 13:41 WIB
Ekspor Melaju, Neraca Perdagangan Tahun Lalu Bukukan Surplus Tertinggi sejak 2016
[ILUSTRASI. Infografik: Kinerja ekspor sepanjang tahun 2021]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia melanjutkan tren pertumbuhan di tahun 2021. Menurut catatan Badan Pusat Statisik, neraca perdagangan negeri ini mencapai surplus sebesar USD 35,34 miliar.

Dalam acara konferensi pers virtual yang digelar Senin (17/1), Kepala BPS Margo Yuwono menyebut surplus tersebut merupakan yang tertinggi selama enam tahun terakhir.

“Kalau dibandingkan dengan tahun 2020, 2019, bahkan hingga 2016, neraca perdagangan pada tahun 2021 merupakan yang tertinggi,” ujar Margo seperti dikutip kontan.co.id.

Surplus di tahun lalu, sejalan dari laju kenaikan ekspor yang lebih tinggi daripada impor. Mengutip data ekspor yang termuat dalam Berita Resmi Statistik per 17 Januari 2022, total ekspor Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai USD 231,54 miliar, atau tumbuh 41,84% dibandingkan ekspor di tahun sebelumnya. (Lihat infografik).

Baca Juga: Dana Stimulus Ekonomi Masuk Proyek Ibukota Baru

Sedangkan impor mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 38,59%.  Perinciannya, nilai total impor sepanjang tahun lalu adalah USD 196,20 miliar dibandingkan dengan impor di 2020 yaitu USD 141,57 miliar.

Jika dirinci berdasarkan sektor, ekspor di luar minyak dan gas (migas) tercatat sebesar USD 219,27 miliar, atau setara 94,7% dari total ekspor di tahun lalu.  Sedang nilai ekspor migas di periode yang sama mencapai USD 12,27 miliar.

Sektor industri pengolahan menyumbang bagian terbesar dari ekspor nonmigas, dengan nilai USD 177,11 miliar. Sektor tambang dan lainnya menempati peringkat kedua, dengan nilai ekspor USD 37,92 miliar. Pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi sektor dengan kontribusi terkecil ke ekspor nonmigas, dengan nilai USD 4,24 miliar. (Lihat infografik).

Untuk impor, sektor nonmigas juga mendapatkan porsi terbesar. Selama tahun lalu, impor nonmigas mencapai USD 170,67 miliar atau setara 87% dari total impor.  Sedang nilai impor migas mencapai USD 25,53 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Pertumbuhan Kinerja Rukun Raharja Tbk (RAJA) dari Ekspansi Bisnis
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB

Pertumbuhan Kinerja Rukun Raharja Tbk (RAJA) dari Ekspansi Bisnis

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menjalankan akuisisi strategis di sektor konstruksi dan logistik migas yang akan meningkatkan kinerja

Upah Minimum 2026 Sudah Final
| Rabu, 17 Desember 2025 | 05:32 WIB

Upah Minimum 2026 Sudah Final

Pemerintah menetapkan indeks tertentu (alfa) upah minimum 2026 di rentang 0,5-0,9 dengan mempertimbangkan putusan MK

Lambannya Pendalaman Instrumen Pembiayaan Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:54 WIB

Lambannya Pendalaman Instrumen Pembiayaan Bencana

Kita perlu keberanian politik anggaran, karena sesungguhnya bencana alam tidak menunggu kesepakatan politik.

Kinerja Moncer, Asuransi Jiwa Lirik Peluang Tambah Investasi Saham
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:50 WIB

Kinerja Moncer, Asuransi Jiwa Lirik Peluang Tambah Investasi Saham

Industri asuransi jiwa mencetak hasil investasi Rp 33,81 triliun hingga kuartal III-2025, alias naik 25,5% secara tahunan. 

Investor Menanti BI Rate, Intip Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Hari Ini (17/12)
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:45 WIB

Investor Menanti BI Rate, Intip Prediksi IHSG & Rekomendasi Saham Hari Ini (17/12)

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,34% dalam sepekan hingga 16 Desember 2025. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,69%.

Perlu Lampu Hijau Lender, Fintech Upayakan Keringanan Bagi Peminjam Terdampak Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perlu Lampu Hijau Lender, Fintech Upayakan Keringanan Bagi Peminjam Terdampak Bencana

Asosiasi memberikan pendampingan sehingga penyedia layanan pinjaman daring dapat memitigasi risiko tanpa menambah beban borrower

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

INDEKS BERITA