KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pembatasan ekspor batubara dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diproyeksikan menggerus pemasukan devisa ekspor Indonesia. Untunglah, harga dua komoditas andalan ekspor Indonesia itu sedang dalam tren naik, sehingga secara keseluruhan efek pembatasan ekspor batubara dan CPO tak sampai menekan neraca dagang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Januari 2022 senilai US$ 19,16 miliar atau turun 14,29% dibanding dengan bulan sebelumnya atau month to month (mtm). Pelarangan ekspor batubara merupakan penyebab penurunan nilai ekspor tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan