Ekspor Timah Turun Hingga 20.000 Ton di 2024, Biang Keladinya Kasus Mega Korupsi TINS

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:52 WIB
Ekspor Timah Turun Hingga 20.000 Ton di 2024, Biang Keladinya Kasus Mega Korupsi TINS
[ILUSTRASI. Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022 Robert Indarto mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (7/10/2024). Dalam persidangan tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan sembilan orang saksi, tiga di antaranya Eko Zuniarto Saputro, Apit Rinaldi dan Aim Syafei. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nym.]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor timah dari Indonesia mengalami kontraksi signifikan imbas diterpa berbagai permasalahan. Utamanya kasus korupsi yang membelit PT Timah Tbk (TINS). Alhasil, pengusaha memprediksi akan terjadi penurunan ekspor hingga 20.000 ton di sepanjang 2024.

Melandainya ekspor ini ini dapat dilihat dari aktivitas penjualan timah dari Provinsi Bangka Belitung yang secara kumulatif (Januari-Agustus 2024) terkontraksi 36,44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Ada 9 Perusahaan Investasi Global Akumulasi Saham GOTO di Pekan Pertama Oktober 2024
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 13:19 WIB

Ada 9 Perusahaan Investasi Global Akumulasi Saham GOTO di Pekan Pertama Oktober 2024

Di saat yang sama JP Morgan Chase & Co melepas 502,75 juta saham GOTO.

Harga Saham AMMN dalam Tren Koreksi, Para Investor Kakap Rajin Bertransaksi Jual Beli
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 12:00 WIB

Harga Saham AMMN dalam Tren Koreksi, Para Investor Kakap Rajin Bertransaksi Jual Beli

Sebanyak 10 dari 15 transaksi berupa transaksi penjualan saham AMMN.

Ekspor Timah Turun Hingga 20.000 Ton di 2024, Biang Keladinya Kasus Mega Korupsi TINS
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:52 WIB

Ekspor Timah Turun Hingga 20.000 Ton di 2024, Biang Keladinya Kasus Mega Korupsi TINS

Negara-negara konsumen timah mencari pasokan dari luar Indonesia.

Jelang Diakuisisi MD Entertainment (FILM), Seluruh Direksi dan Komisaris NETV Mundur
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:16 WIB

Jelang Diakuisisi MD Entertainment (FILM), Seluruh Direksi dan Komisaris NETV Mundur

NETV menggelar RUPLSB hari ini, Selasa (8/10/2024).

 

Green Power Group (LABA) Pasok 31.000 Baterai Motor Listrik
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:15 WIB

Green Power Group (LABA) Pasok 31.000 Baterai Motor Listrik

Baterai  untuk kebutuhan PT Green City Traffic (ECGO) hingga akhir tahun 2024.

Total Bangun Persada (TOTL) Optimistis Mencapai Target
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 09:55 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Optimistis Mencapai Target

Hingga Agustus 2024 nlai kontrak baru TOTL mencapai Rp 4,1 triliun.

Kelola Dana Rp 160 Triliun, Ini Investasi Terbaru Indonesia Invesment Authority (INA)
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 09:33 WIB

Kelola Dana Rp 160 Triliun, Ini Investasi Terbaru Indonesia Invesment Authority (INA)

INA terus membenamkan dana investasi. Terbaru, INA masuk ke pabrik katoda lithium dan fraksional plasma. Ini detailnya. 

Jumlah Investor Saham BREN Bertambah Lebih Dari 25.000 dalam Sebulan, Asing Adem-Ayem
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 09:00 WIB

Jumlah Investor Saham BREN Bertambah Lebih Dari 25.000 dalam Sebulan, Asing Adem-Ayem

Koreksi harga saham BREN umumnya disebabkan oleh sentimen eksternal yang kerap kali menurunkan optimisme pelaku pasar.

Pangkas Izin biar Pengembangan Panas Bumi Cepat Panas
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:45 WIB

Pangkas Izin biar Pengembangan Panas Bumi Cepat Panas

Pengembangan panas bumi berjalan pelan. Presiden pun meminta percepatan proses perizinan. Strateginya?

Simak Rekomendasi Saham BUKA di Tengah Lonjakan Harga dan Berbagai Sentimen
| Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:34 WIB

Simak Rekomendasi Saham BUKA di Tengah Lonjakan Harga dan Berbagai Sentimen

Secara teknikal pergerakan harga saham BUKA menandakan awal uptrend jangka pendek-menengah.

INDEKS BERITA

Terpopuler