ILUSTRASI. Kremlin menuduh Amerika Serikat (AS) menyatakan perang ekonomi terhadap Rusia dengan menabur kekacauan melalui pasar energi. REUTERS/Alexander Ermochenko
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kremlin menuduh Amerika Serikat (AS) menyatakan perang ekonomi terhadap Rusia dengan menabur kekacauan melalui pasar energi. Atas tindakan itu, Moskow meminta Washington mencatat bahwa Rusia kini sedang memikirkan dengan hati-hati respon yang akan dipilih terhadap larangan minyak dan energinya.
Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak kejatuhan Uni Soviet tahun 1991. Krisis terjadi setelah Barat memberlakukan sanksi yang melumpuhkan hampir seluruh sistem keuangan dan perusahaan Rusia menyusul invasinya ke Ukraina.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.