Embargo Minyak Rusia Oleh AS Tanda Perang Ekonomi, Kremlin Siapkan Respon Balasan
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kremlin menuduh Amerika Serikat (AS) menyatakan perang ekonomi terhadap Rusia dengan menabur kekacauan melalui pasar energi. Atas tindakan itu, Moskow meminta Washington mencatat bahwa Rusia kini sedang memikirkan dengan hati-hati respon yang akan dipilih terhadap larangan minyak dan energinya.
Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak kejatuhan Uni Soviet tahun 1991. Krisis terjadi setelah Barat memberlakukan sanksi yang melumpuhkan hampir seluruh sistem keuangan dan perusahaan Rusia menyusul invasinya ke Ukraina.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.