Emiten Ramai-Ramai Genjot Ekspansi Lewat Anak Usaha

Rabu, 14 Agustus 2024 | 05:58 WIB
Emiten Ramai-Ramai Genjot Ekspansi Lewat Anak Usaha
[ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK).]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Memasuki semester II-2024, sederet emiten menggelar aksi korporasi melalui anak usaha. Aksi ini ditempuh melalui akuisisi, pendirian anak usaha baru, hingga pembentukan usaha patungan alias joint venture (JV).

Terbaru, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) bersama PT Bangun Daya Utama mendirikan dua usaha patungan pada 12 Agustus 2024. Keduanya adalah PT Pembangkit Energi Terbarukan (PET) dan PT Mandiri Energi Terbarukan (MET).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Proses Peninjauan Emas Logam Mulia Antam oleh LBMA Mengarah ke Rantai Pasok
| Minggu, 29 Desember 2024 | 17:49 WIB

Proses Peninjauan Emas Logam Mulia Antam oleh LBMA Mengarah ke Rantai Pasok

Standar LBMA menjamin nilai kemurnian dan keaslian produk emas yang diperjualbelikan serta rantai pasokan emas yang bertanggung jawab.

Menakar Hilirisasi Bauksit yang Pembangunannya Jauh Lebih Lambat dari Nikel
| Minggu, 29 Desember 2024 | 15:51 WIB

Menakar Hilirisasi Bauksit yang Pembangunannya Jauh Lebih Lambat dari Nikel

Salah satu faktor terhambatnya penyelesaian smelter bauksit karena pembiayaan, dan pemerintah sedang menata lagi, undang pelaku usaha.

Prospek Saham Bank Unggulan di Tahun 2025
| Minggu, 29 Desember 2024 | 11:44 WIB

Prospek Saham Bank Unggulan di Tahun 2025

JP Morgan menyatakan, saham PT Bank Central Asia  Tbk (BBCA) tetap menjadi pilihan utama untuk 12-18 bulan ke depan.

Cuan 21,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Jalan di Tempat (29 Desember 2024)
| Minggu, 29 Desember 2024 | 09:49 WIB

Cuan 21,77% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Jalan di Tempat (29 Desember 2024)

Harga emas Antam hari ini (29 Desember 2024) ukuran 1 gram Rp 1.526.000. Pembeli setahun lalu bisa untung 21,20% jika menjual hari ini.

Cari Tempat untuk Berbisnis Jadi Lebih Mudah
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:55 WIB

Cari Tempat untuk Berbisnis Jadi Lebih Mudah

Pengusaha kerap mendapat tantangan saat harus mencari tempat bisnis. Masalah ini kini bisa dijawab oleh platform digital.

Penyaluran Tuntas Sebelum Tahun Berganti
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:55 WIB

Penyaluran Tuntas Sebelum Tahun Berganti

Sebelum tutup tahun 2024, bank penyalur KUR telah mencapai target penyaluran mencapai Rp 280 triliun. 

Investasi Emas Menguntungkan, Tapi Perlu Cermat Menyimpannya
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:53 WIB

Investasi Emas Menguntungkan, Tapi Perlu Cermat Menyimpannya

Emas bisa menjadi investasi yang stabil. Tapi, perlu mempertimbangkan tempat penyimpanannya dengan hati-hati.

Kiat Menekan Emisi dengan Menangkap Metana
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:43 WIB

Kiat Menekan Emisi dengan Menangkap Metana

Banyak cara mewujudkan kebun kelapa sawit berkelanjutan. Seperti apa PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) melakukannya?

Aksi ESG, Indocement (INTP) Komitmen Lebih Hijau dengan Semen Ramah Lingkungan
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:42 WIB

Aksi ESG, Indocement (INTP) Komitmen Lebih Hijau dengan Semen Ramah Lingkungan

Industri semen mengalami kelebihan pasokan. Namun, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) tak hanya fokus pada keuntungan, tetapi bisnis hijau

Menguji Tuah Kelas Menengah Menghadapi Kenaikan PPN
| Minggu, 29 Desember 2024 | 03:38 WIB

Menguji Tuah Kelas Menengah Menghadapi Kenaikan PPN

Selain dihantui daya beli yang melemah. Tahun depan industri ritel bakal dihantui kenaikan harga produk akibat kenaikan kenaikan PPN. 

 
INDEKS BERITA

Terpopuler