Emiten resto dihantui persaingan ketat dan pelemahan daya beli

Jumat, 16 November 2018 | 08:31 WIB
Emiten resto dihantui persaingan ketat dan pelemahan daya beli
[ILUSTRASI. Gerai KFC di Tangerang Selatan]
Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri food & beverage (F&B) masih dibayangi pelemahan daya beli. Persaingan juga semakin ketat. Alhasil, rata-rata pertumbuhan kinerja emiten di bisnis restoran pada triwulan ketiga meleset dari perkiraan analis.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tingkat konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2018 tumbuh 5,01% yoy. Realisasi ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya, yakni tumbuh 5,14%. Hal ini mempengaruhi kinerja emiten resto.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jangan Harap Bunga KPR Cepat Turun
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:30 WIB

Jangan Harap Bunga KPR Cepat Turun

Nasabah maupun calon nasabah KPR sebaiknya jangan berekspektasi tinggi bunga kredit akan segera turun, meski BI rate sudah turun jadi 5,5%​

Basis Penerimaan Non Pajak Masih Rapuh
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:20 WIB

Basis Penerimaan Non Pajak Masih Rapuh

Peneliti FITRA menyebut tren ini menunjukkan adanya tekanan struktural dan eksternal terhadap sumber penerimaan negara. 

Mulia Industrindo (MLIA) Membidik Target Konservatif
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:20 WIB

Mulia Industrindo (MLIA) Membidik Target Konservatif

MLIA terus memacu pasar ekspor ditengah dinamika dan ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun ini

Fintech Tetap Waspada Meski Bisnis Berpotensi Bangkit
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:15 WIB

Fintech Tetap Waspada Meski Bisnis Berpotensi Bangkit

Bisnis fintech lending mengendur pada akhir kuartal I-2025 seiring perlambatan ekonomi yang terjadi. 

Stimulus Tak Cukup Dorong Ekonomi Berjalan Mulus
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:10 WIB

Stimulus Tak Cukup Dorong Ekonomi Berjalan Mulus

Stimulus tersebut diharapkan meningkatkan daya beli, mendukung sektor transportasi dan energi, serta meringankan beban pekerja. 

Mencari Utang hingga China dan Australia
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:00 WIB

Mencari Utang hingga China dan Australia

Pemerintah menerbitkan dimsum bond dan kangaroo bond untuk diversifikasi pembiayaan valas  yang dinilai potensial. 

 Sama-Sama Bertujuan Tambah Likuiditas, Simak Aksi CLEO dan CUAN
| Minggu, 25 Mei 2025 | 21:41 WIB

Sama-Sama Bertujuan Tambah Likuiditas, Simak Aksi CLEO dan CUAN

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) milik keluarga Tanoko mengusulkan tambahan modal disetor.

Penurunan Suku Bunga BI Disambut Hangat dan Waspada
| Minggu, 25 Mei 2025 | 21:32 WIB

Penurunan Suku Bunga BI Disambut Hangat dan Waspada

Pada kuartal pertama 2025 saja, pembelian rumah lewat kredit pemilikan rumah (KPR) hanya mencatatkan pangsa pasar sebesar 70,68%.

Tentakel Bisnis Danantara Ajukan Penawaran Sewa Aset-Aset Sri Rejeki Isman (Sritex)
| Minggu, 25 Mei 2025 | 21:17 WIB

Tentakel Bisnis Danantara Ajukan Penawaran Sewa Aset-Aset Sri Rejeki Isman (Sritex)

Pemegang saham PT Indonesia Tekstil Makmur (PT ITM) tak lain adalah PT Danareksa (98%) dan PT Danareksa Capital (2%)

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja
| Minggu, 25 Mei 2025 | 09:15 WIB

Biar Tak Terjebak Utang di Masa Senja

Tak sedikit pensiunan yang seharusnya menikmati masa tua, masih harus berjuang melunasi utang. Simak saran dari perencana keuangan!

INDEKS BERITA

Terpopuler