Emiten Rumah Sakit Makin Bugar, Simak Rekomendasi Sahamnya

Senin, 02 Desember 2024 | 08:44 WIB
Emiten Rumah Sakit Makin Bugar, Simak Rekomendasi Sahamnya
[ILUSTRASI. Hermina Tower - RS Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk HEAL]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan besar layanan kesehatan di Indonesia akan berdampak ke kinerja emiten rumah sakit. Peningkatan layanan rawat dan kenaikan tarif klaim kesehatan akan menguntungkan, terutama untuk rumah sakit yang punya eksposur tinggi pada pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Analis MNC Sekuritas, Rudy Setiawan melihat, revolusi sektor kesehatan sejalan dengan rencana pemerintah meningkatkan layanan kesehatan dengan kenaikan anggaran 6,1% year on year (yoy) menjadi Rp 197,8 triliun untuk 2025. Pemerintah telah mengeluarkan program kesehatan gratis untuk 55 juta warga negara mulai tahun 2025, dengan alokasi anggaran Rp 5 triliun dari APBN 2025.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sinyal Kuat Presiden  Ingin Mereformasi Polri
| Kamis, 18 September 2025 | 05:00 WIB

Sinyal Kuat Presiden Ingin Mereformasi Polri

Presiden Prabowo Subianto kembali merombak susunan Kabinet Merah Putih untuk memenuhi tuntutan publik.

Imbal Deposito Terancam Semakin Loyo
| Kamis, 18 September 2025 | 04:50 WIB

Imbal Deposito Terancam Semakin Loyo

Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyuntik dana Rp 200 triliun ke bank Himbara bisa berdampak pada kinerja investasi. 

IHSG Berada di Level Tertinggi Sepanjang Masa, Intip Prediksi Hari Ini (18/9)
| Kamis, 18 September 2025 | 04:50 WIB

IHSG Berada di Level Tertinggi Sepanjang Masa, Intip Prediksi Hari Ini (18/9)

IHSG mengakumulasi kenaikan 4,24% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 13,35%.

Agar Likuiditas Tak Jadi Air di Tanah Berpasir
| Kamis, 18 September 2025 | 04:45 WIB

Agar Likuiditas Tak Jadi Air di Tanah Berpasir

Likuiditas tanpa kelembagaan ibarat air di tanah berpasir, cepat meresap tetapi tidak menumbuhkan tanaman.

HGII Mengintip Peluang Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah
| Kamis, 18 September 2025 | 04:36 WIB

HGII Mengintip Peluang Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah

Inisiatif diversifikasi ke pembangkit sampah diharapkan memperkuat bisnis HGII sekaligus membuka peluang pertumbuhan pendapatan berkelanjutan.

Hexindo Adiperkasa (HEXA) Genjot Segmen Pertanian dan Perkebunan untuk Angkat Kinerja
| Kamis, 18 September 2025 | 04:25 WIB

Hexindo Adiperkasa (HEXA) Genjot Segmen Pertanian dan Perkebunan untuk Angkat Kinerja

Hexindo Adiperkasa (HEXA) menargetkan pendapatan tahun fiskal 2025 tumbuh 17% menjadi US$ 609,86 juta.

Himbara Siapkan Struktur Salurkan KUR Perumahan Rp 130 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 04:25 WIB

Himbara Siapkan Struktur Salurkan KUR Perumahan Rp 130 Triliun

Dari total plafon tersebut, Rp 117 triliun dialokasikan untuk UMKM kontraktor (supply side) dengan batas maksimal Rp 20 miliar per kontraktor. 

Ini Sektor-Sektor Penyebab Kredit Macet di Perbankan
| Kamis, 18 September 2025 | 04:20 WIB

Ini Sektor-Sektor Penyebab Kredit Macet di Perbankan

Jika dilihat berdasarkan sektor ekonomi pada bulan lalu, sektor perikanan, perdagangan besar dan eceran, akomodasi, penyediaan makanan dan minuman

Hatten Bali (WINE) Berharap Kinerja Tahun Ini Tetap Berbuih
| Kamis, 18 September 2025 | 04:19 WIB

Hatten Bali (WINE) Berharap Kinerja Tahun Ini Tetap Berbuih

Hatten Bali perlu memperluas pasar di luar Pulau Dewata sekaligus mengubah persepsi sebagian konsumen yang lebih memilih produk impor.

Penetrasi Tinggi, Kontribusi Premi dari Kanal Digital Masih Mini
| Kamis, 18 September 2025 | 04:15 WIB

Penetrasi Tinggi, Kontribusi Premi dari Kanal Digital Masih Mini

Kontribusi premi yang didapat perusahaan asuransi dari kanal digital baru mencapai 2,61% dari total premi asuransi komersial 

INDEKS BERITA

Terpopuler