ILUSTRASI. Pekerja memindahkan tandan buah segar (TBS) di salah satu perkebunan sawit Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa (21/11/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/rwa.
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan di Timur Tengah semakin panas. Ini bisa mempengaruhi kinerja emiten, salah satunya sektor minyak sawit atau crude palm oil (CPO).
Harga CPO belakangan ini melorot. Harga CPO pengiriman Juli 2024 di Jumat (19/4) terkoreksi 1,46% ke US$ 820,65 per ton. Dalam sepekan tergerus 7,01%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.