Emiten Sektor Emas Kejar Penjualan Saat Harga Kinclong

Senin, 09 September 2024 | 06:14 WIB
Emiten Sektor Emas Kejar Penjualan Saat Harga Kinclong
[ILUSTRASI. Pegawai menunjukkan emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (Antam), Jakarta, Kamis (22/8/2024). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN,CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan emas memoles prospek bisnisnya melalui ekspansi dan penambahan cadangan. Bersamaan, para emiten ingin mendongkrak penjualan di tengah momentum tren harga komoditas emas yang masih tinggi.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) misalnya, tengah mengejar target penjualan 37 ton emas. Meningkat sekitar 30% dari realisasi tahun lalu. Hingga semester I-2024, ANTM mencetak penjualan produk emas sebesar 16 ton, naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan volume terjadi ketika harga jual rata-rata di semester pertama menanjak 14% year on year (yoy).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Utang Kaum Muda
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:33 WIB

Utang Kaum Muda

Perlu upaya ekstra untuk mengedukasi para generasi muda kita agar bisa lebih bijak dalam berbelanja kebutuhan.

Kinerja SUN Keok Terseret Situasi Global, Masih Bisa Cuan di 2025?
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Kinerja SUN Keok Terseret Situasi Global, Masih Bisa Cuan di 2025?

Kinerja obligasi pemerintah tergencet oleh tingginya yield obligasi di AS. Ada risiko yield SUN acuan mendaki ke 7,5%.

Perbankan Digital Targetkan Kredit Tumbuh Dua Digit
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Perbankan Digital Targetkan Kredit Tumbuh Dua Digit

Bank Jago Tbk, misalnya, akan memacu penyaluran kredit digital secara langsung melalui produk Jago Dana Cepat dan Jago Dana Steady.​

Asa Kentanix Supra Internasional Tbk (KSIX) Cuil Cuan di Properti
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Asa Kentanix Supra Internasional Tbk (KSIX) Cuil Cuan di Properti

Mengupas profil dan rencana bisnis emiten properti PT Kentanix Supra Internasional Tbk (KSIX) pasca IPO

Cuti Bersama ASN Tahun Ini Sebanyak 10 Hari
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Cuti Bersama ASN Tahun Ini Sebanyak 10 Hari

Pemerintah sudah menetapkan cuti bersama sepanjang tahun 2025 ini dan terbanyak untuk cuti bersama Idul Fitri.

Minat Bank Terhadap SRBI Tetap Kuat
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Minat Bank Terhadap SRBI Tetap Kuat

Dalam lelang yang digelar pada 17 Januari 2025, imbal hasil SRBI tenor 12 bulan ditetapkan 6,98%, turun dari 7,23% pada lelang pekan sebelumnya.​

Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Kejar Pertumbuhan Pendapatan 5%
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Kejar Pertumbuhan Pendapatan 5%

HAIS melihat prospek tahun ini tergolong stabil. Untuk itu, manajemen menetapkan target pertumbuhan yang lebih tinggi ketimbang tahun 2024.

Pemerintah Mengerek Volume DMO Batubara
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:31 WIB

Pemerintah Mengerek Volume DMO Batubara

Dalam hitungan Kementerian ESDM, target DMO pada tahun ini 239,7 juta ton atau naik 24,36% dibandingkan tahun lalu.

Bisi International (BISI) Masuk ke Bisnis Mesin Pertanian
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:31 WIB

Bisi International (BISI) Masuk ke Bisnis Mesin Pertanian

BISI akan memasarkan hasil teknologi pertanian, seperti mesin pemanen, traktor, hingga drone pertanian.

Menangkap Merdunya Cuan Investasi Royalti dari Musik dan Lagu
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:05 WIB

Menangkap Merdunya Cuan Investasi Royalti dari Musik dan Lagu

Sejatinya, investor besar berinvestasi di royalti musik cukup banyak. Ada Blackstone, KKR dan Dundee Venture Capital juga investasi di royalti. 

INDEKS BERITA

Terpopuler