KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan yang ketat dan terjadinya kelebihan pasokan (oversupply) masih membayangi kinerja emiten semen. Kendati begitu, pertumbuhan konsumsi dan penurunan suku bunga diharapkan bisa mendorong kinerja emiten semen.
Direktur PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Subhan mengatakan, saat ini konsentrasi pasar SMGR masih terpusat di Pulau Jawa dan Sumatra. Permintaan semen pun masih terkontraksi 0,9% secara tahunan atau year on year (yoy).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.