Emiten Tekstil Tingkatkan Ekspor ke Pasar Amerika Serikat

Senin, 01 April 2019 | 07:11 WIB
Emiten Tekstil Tingkatkan Ekspor ke Pasar Amerika Serikat
[]
Reporter: Yoliawan H | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China memang disebut sudah memasuki babak akhir. Namun, bagi perusahaan tekstil yang sempat mendapat berkah dari ketegangan dua negara ini, pasar AS ke depan tetap memberikan kesempatan ekspor besar.

Emiten tekstil yang serius menggarap pasar AS di antaranya PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dan PT Asia Pacific FIbers (POLY). Kendati porsinya masih di bawah 10%, ekspansi akan terus dilakukan.

Investor Relations SRIL Joy Citradewi mengatakan, kontribusi pasar AS sudah mulai terasa di awal kuartal II-2019 ini. Kontribusinya sekitar 6% sampai 8% dari total ekspor SRIL. "Kontribusi ekspor AS kami targetkan bisa naik menjadi 8%–10%. Produk ekspor mayoritas ke sana adalah garmen," ujar Joy kepada Kontan, Jumat (29/3).

Sekadar informasi, sepanjang tahun lalu, SRIL berhasil mencatatkan penjualan sebesar US$ 1,03 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 36,13% dari tahun sebelumnya.

Porsi ekspor SRIL mencapai sekitar 56%–58% dari total penjualan emiten ini. "Kami menargetkan penjualan bisa tumbuh 10%–12% di tahun ini," beber Joy.

Kelompok TPP

Setali tiga uang, POLY juga akan fokus pada pasar ekspor tahun ini. Prama Yudha Amdan, Asistant President Director Corporate Communications POLY, mengungkapkan, pihaknya mencoba memperluas pasar di AS dan negara lain di Eropa yang penetrasinya masih kecil.

Menurut Prama, pasar ekspor cenderung membaik. Selain itu, ada peluang untuk memperbesar pasar yang sudah ada, seperti ke Timur Tengah, Eropa, Brasil dan Amerika Latin.

Ekspor ke Korea Selatan serta beberapa negara lain juga masih kecil dan bisa ditingkatkan. "Namun, kebanyakan masih ke Timur Tengah dan Eropa," ujar Prama. Pengiriman ke Eropa dan Timur Tengah menyumbang sekitar 30% dari ekspor POLY.

Salah satu gerbang pembuka pasar ke Negeri Paman Sam adalah ketika AS hengkang dari kelompok ekonomi Trans Pacific Partnership (TPP). Ini membuka persaingan lebih adil, terutama terhadap Vietnam.

Poly menargetkan 30%–35% dari volume penjualan tahun 2019 berasal dari ekspor. Sebagai gambaran, tahun lalu, volume penjualan ekspor mencapai 20%–25%.

Bagikan

Berita Terbaru

Sama-Sama Dimiliki Happy Hapsoro, Saham PADI Bakal Mengikuti Jejak MINA dan BUVA?
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 14:39 WIB

Sama-Sama Dimiliki Happy Hapsoro, Saham PADI Bakal Mengikuti Jejak MINA dan BUVA?

Tiga emiten milik Happy Hapsoro; BUVA, MINA, dan PADI sama-sama menggadang penambahan modal lewat rights issue.

Terseret Dugaan Korupsi Kuota Haji, Bisnis Fuad Mansyur dari Maktour sampai MKTR
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 12:32 WIB

Terseret Dugaan Korupsi Kuota Haji, Bisnis Fuad Mansyur dari Maktour sampai MKTR

Pemilik Maktour Fuad Hasan Mansyur jadi satu diantara 3 orang yang dicekal ke luar negeri oleh KPK. Siapa Fuad Hasan Mansyur? Ini sulur bisnisnya

Jalan Panjang Menuju Pemulihan Aset Negara
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:51 WIB

Jalan Panjang Menuju Pemulihan Aset Negara

Sistem pemidanaan konvensional di Indonesia sering kali kalah cepat dibanding kelihaian pelaku kejahatan.

Korupsi Ibadah Suci
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:41 WIB

Korupsi Ibadah Suci

Fenomena ini menunjukkan betapa proyek haji dari tahun ke tahun rentan dikorupsi, bahkan melibatkan pucuk tertinggi di Kementerian Agama.

Profit 25,37% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Agustus 2025)
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:10 WIB

Profit 25,37% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang 14 Agustus 2025 naik Rp 16.000 per gram.

Persaingan Bisnis Laptop Kian Ketat
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Persaingan Bisnis Laptop Kian Ketat

Sebagai pemain baru di segmen laptop ini, Polytron menargetkan 3% pangsa pasar dalam dua tahun ke depan.

Pebisnis Sebut Izin Impor Daging Sapi Masih Sulit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:52 WIB

Pebisnis Sebut Izin Impor Daging Sapi Masih Sulit

Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan kepada jajarannya agar menghilangkan hambatan kuota impor, termasuk daging.

Pemerintah Menetapkan 40 Bandara Internasional
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Pemerintah Menetapkan 40 Bandara Internasional

Khusus Bandara Halim Perdanakusuma, penerbangan luar negeri hanya diperuntukkan bagi angkutan udara niaga tidak berjadwal

Tanggul Raksasa  Jakarta-Demak
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Tanggul Raksasa Jakarta-Demak

Setelah pembangunan giant sea wall dari Jakarta-Demak terhubung, selanjutnya bakal dilakukan pengintegrasian ke beberapa wilayah lainnya.

Harga Beras Medium Melesat di Banyak Wilayah
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:40 WIB

Harga Beras Medium Melesat di Banyak Wilayah

BPS menyebut kenaikan beras medium terjadi utamanya di kawasan zona 2 dan zona 3 yang jauh melebihi HET

INDEKS BERITA

Terpopuler