Empat Saham LQ45 dengan PER Terendah Turun, Sejalan IHSG yang Malas Naik (11/7)

Jumat, 12 Juli 2019 | 07:29 WIB
Empat Saham LQ45 dengan PER Terendah Turun, Sejalan IHSG yang Malas Naik (11/7)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menghijau pada perdagangan Kamis (11/7). Saat bursa saham tutup warung, IHSG naik 6,38 poin (0,10%) dari penutupan sebelumnya, lalu hinggap di angka indeks 6.417,07.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, naik 1,04 poin (0,10%) ke 1.026,23.

Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga hijau tipis. Indeks terbitan Kompas ini naik 1,15 poin (0,09%), lalu hinggap di 1.303,86.

Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Adaro Energy Tbk (ADRO), dan Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 4,33 kali, 6,30 kali, dan 7,37 kali.

Baca Juga: IHSG Masih Hijau, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah dan Terkecil (11/7)

Posisi selanjutnya diisi oleh UNTRITMGMNCNELSABBTNMEDC, dan WSBP

Sejalan IHSG yang malas naik, empat dari 10 saham LQ45 dengan PER terendah turun harga dibanding penutupan sebelumnya.

Saham-saham bernasib nahas itu adalah ADRO, PTBA, United Tractor Tbk (UNTR), dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Baca Juga: IHSG Masih Hijau, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah dan Terkecil (11/7)

Sebaliknya, tiga saham masih beruntung naik harga, yaitu Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan Medco Energy (MEDC).

Tiga saham tidak berubah harga penutupan, yaitu SRIL,Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan Elnusa Tbk (ELSA).  

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (10/7) Harga (11/7) PBV PER
SRIL 338 338 0,89 4,33
ADRO 1.345 1.335 0,68 6,3
PTBA 2.940 2.910 1,91 7,37
UNTR 28.025 28.000 1,75 8,55
ITMG 17.500 17.500 1,63 8,73
MNCN 1.260 1.335 1,73 8,73
ELSA 376 376 0,81 8,95
BBTN 2.450 2.460 1,06 9,01
MEDC 840 845 0,75 9,39
WSBP 420 418 1,35 9,5

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. Price earning ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Baca Juga: Saham BRI (BBRI) pecah rekor, ini kalkulasi laba para investornya

Bagikan

Berita Terbaru

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih
| Senin, 28 April 2025 | 11:11 WIB

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih

Tiga skema pendanaan yang tengah dikaji, yaitu pendanaan dari dana publik (public fund), pinjaman melalui Himbara dan  transfer ke daerah.​

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah
| Senin, 28 April 2025 | 10:48 WIB

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah

Current account deficit (CAD) kuartal II-2025 diperkirakan melebar akibat pembayaran dividen ke luar negeri

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)
| Senin, 28 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (28 April 2025) 1 gram Rp 1.960.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,43% jika menjual hari ini.

Saham BMRI Jadi Top Leaders IHSG Pekan Lalu, Investor Institusi Asing Banyak Borong
| Senin, 28 April 2025 | 08:16 WIB

Saham BMRI Jadi Top Leaders IHSG Pekan Lalu, Investor Institusi Asing Banyak Borong

Bloomberg mencatat mayoritas analis dari 32 sekuritas memberikan rating beli saham BMRI dengan target harga 5.700-7.750 per saham.

IHSG Rawan Koreksi Memasuki Bulan Mei, Ketidakpastian Masih Menghantui
| Senin, 28 April 2025 | 08:03 WIB

IHSG Rawan Koreksi Memasuki Bulan Mei, Ketidakpastian Masih Menghantui

Sepanjang pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh paling tinggi dibanding indeks-indeks saham di kawasan ASEAN

United Tractors (UNTR) Menggeber Strategi Diversifikasi
| Senin, 28 April 2025 | 07:40 WIB

United Tractors (UNTR) Menggeber Strategi Diversifikasi

Pada tahun ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) membidik akuisisi tambang mineral baru. Tujuannya untuk menggenjot kinerja bisnis non-batubara.

Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga
| Senin, 28 April 2025 | 07:02 WIB

Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga

Harga komoditas logam dasar seperti aluminium dan nikel masih disetir sentimen perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS).

Rupiah Punya Peluang Menguat di Awal Pekan Meski Terbatas
| Senin, 28 April 2025 | 07:00 WIB

Rupiah Punya Peluang Menguat di Awal Pekan Meski Terbatas

Setelah cenderung melemah selama sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat terbatas pekan ini.

Emiten Sektor Consumer Goods Menghadapi Tekanan Bertubi-tubi
| Senin, 28 April 2025 | 06:56 WIB

Emiten Sektor Consumer Goods Menghadapi Tekanan Bertubi-tubi

Penurunan permintaan konsumen dan harga komoditas yang volatil di tengah ekonomi yang tak tentu menjadi tantangan bagi sektor ini

Penyaluran KUR ke UMKM Mencapai Rp 76,49 Triliun
| Senin, 28 April 2025 | 06:20 WIB

Penyaluran KUR ke UMKM Mencapai Rp 76,49 Triliun

Adapun target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun ini adalah sebesar Rp 300 triliun atau 25,49% dari target. 

INDEKS BERITA

Terpopuler