ILUSTRASI. Evergrande Group akan melanjutkan berbagai strategi demi meningkatkan arus kas dan mengurangi utang. REUTERS/Bobby Yip
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Evergrande Group memperingatkan adanya risiko likuiditas dan gagal bayar jika tak dapat melanjutkan konstruksi. Pengembang properti asal China yang sedangn terlilit utang itu, akan melanjutkan berbagai strategi demi meningkatkan arus kas dan mengurangi utang.
Evergrande Group merupakan pengembang properti nomor dua di China jika dilihat berdasarkan penjualan. Mereka akan menyesuaikan jadwal pengembangan proyek, mempromosikan penjualan dan memperbarui atau memperpanjang pinjaman. Evergrande juga berniat membuang kepentingan ekuitas dan aset serta memperkenalkan investor baru ke grup dan unit-unit bisnis.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.