ILUSTRASI. Exxon Mobil dan Pertamina akan mencari cara dalam penggunaan carbon capture storage (CCS) di Indonesia. REUTERS/Sergio Moraes/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raksasa energi Amerika Serikat (AS) yaitu Exxon Mobil Corp dan perusahaan minyak dan gas milik Negara Indonesia yakni PT Pertamina bersepakat pada Hari Selasa (2/11). Keduanya akan mencari cara dalam penggunaan carbon capture storage (CCS) atau penyimpanan penangkapan karbon di Indonesia.
Sebuah nota kesepahaman (MoU) antar Exxon dan Pertamina telah ditandatangani selama pertemuan Climate Change Conference of the Parties (COP26) PBB di Kota Glasgow, Skotlandia. Kedua perusahaan sepakat untuk mengevaluasi potensi penyebaran skala besar teknologi rendah karbon di Indonesia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.