Faktor Musiman Jadi Alasan Peritel Optimistis di Akhir Tahun

Kamis, 07 November 2019 | 08:12 WIB
Faktor Musiman Jadi Alasan Peritel Optimistis di Akhir Tahun
[ILUSTRASI. Foto ilustrasi optimisme pebisnis ritel. Pengunjung di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (27/10). Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Jumlah pengunjung mal rata-rata di Indonesia sekitar 30.000 sampai 50.000 orang/hari da]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pebisnis ritel optimistis menjelang akhir tahun. Perayaan Natal dan tahun baru diandalkan sebagai faktor musiman yang mampu mendongkrak penjualan eceran.

Survei Penjualan Eceran yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) per Oktober 2019 sebesar 214,2, atau tumbuh 2,9% year on year (yoy). Sebagai pembanding IPR bulan sebelumnya yang sebesar 212,4. Pertumbuhan pada Oktober 2019 ini, juga lebih tinggi dibandingkan dengan September yang hanya 0,7% yoy.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis F&B dan Hiburan Mampu Bertahan di Pusat Perbelanjaan
| Senin, 02 Juni 2025 | 05:05 WIB

Bisnis F&B dan Hiburan Mampu Bertahan di Pusat Perbelanjaan

Bisnis makanan dan minuman atau food and beverages (F&B) serta hiburan menjadi kategori yang mampu bertahan, bahkan bisa tumbuh.​

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Hari Ini
| Senin, 02 Juni 2025 | 05:05 WIB

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Hari Ini

Sejumlah faktor jadi sentimen penggerak IHSG pada perdagangan hari ini. Salah satunya, sikap pasar yang masih menanti rilis data ekonomi nasional.

Waspada Tumpukan Utang Pemerintah
| Senin, 02 Juni 2025 | 05:00 WIB

Waspada Tumpukan Utang Pemerintah

Berdasarkan perhitungan KONTAN, posisi utang pemerintah per akhir April 2025 menembus angka Rp 9.100 triliun

OJK Perbesar Plafon Kredit Usaha Multifinance Demi Mendorong Pembiayaan
| Senin, 02 Juni 2025 | 04:50 WIB

OJK Perbesar Plafon Kredit Usaha Multifinance Demi Mendorong Pembiayaan

Perusahaan leasing bisa menyalurkan pembiayaan modal usaha dengan plafon hingga Rp 10 miliar dari sebelumnya dibatasi Rp 500 juta.

Semen Baturaja (SMBR) Bangun Pertumbuhan Kinerja
| Senin, 02 Juni 2025 | 04:25 WIB

Semen Baturaja (SMBR) Bangun Pertumbuhan Kinerja

SMBR mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di kuartal I-2025 dan dihharapkan bisa terus berlanjut sampai akhir tahun ini.

Hari Libur Bikin Efek Stimulus Kabur
| Senin, 02 Juni 2025 | 04:25 WIB

Hari Libur Bikin Efek Stimulus Kabur

Produktivitas ekonomi turun akibat banyaknya libur dan cuti Bersama​. Kondisi ini membuat paket stimulus tidak berdampak banyak ke pasar saham. 

Efek Terbatas Suku Bunga Bagi Bisnis Asuransi Properti
| Senin, 02 Juni 2025 | 04:20 WIB

Efek Terbatas Suku Bunga Bagi Bisnis Asuransi Properti

Industri asuransi umum berharap pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia bisa memantik gairah bisnis asuransi properti. 

Laba dan Saham Empat Bank Besar Kompak Meningkat
| Senin, 02 Juni 2025 | 04:15 WIB

Laba dan Saham Empat Bank Besar Kompak Meningkat

Saham bank bluechip kompak menguat dalam sebulan meski kinerja terutama laba bersih bergerak tak seragam

Peminat Bertambah, Pembiayaan Emas Perbankan Syariah Meningkat Pesat
| Senin, 02 Juni 2025 | 04:10 WIB

Peminat Bertambah, Pembiayaan Emas Perbankan Syariah Meningkat Pesat

Minat masyarakat terhadap investasi emas melonjak. Kehadiran bullion bank dinilai meningkatkan kesadaran masyarakat investasi emas.

Adu Kuat Layanan Kredit Konsumsi
| Senin, 02 Juni 2025 | 04:05 WIB

Adu Kuat Layanan Kredit Konsumsi

Bisnis kartu kredit bank mencetak kinerja terburuk di antara kredit konsumer institusi keuangan lain. 

INDEKS BERITA

Terpopuler