KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending optimistis bisa menjaga pinjaman macet alias TWP90 hingga akhir tahun nanti. Sejumlah strategi disiapkan pelaku industri agar peminjam bisa memenuhi kewajiban dengan lancar.
PT Amartha Mikro Fintek misalnya optimistis tingkat TWP90 bisa terjaga di bawah 5%. Terlebih, Amartha telah berhasil menjaga kondisi rasio TKB90 alias pinjaman lancar di kisaran 98% dalam beberapa tahun terakhir. Untuk menjaga kualitas pinjaman, CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra bilang salah satu cara yang dilakukan adalah mengimplementasikan pendekatan berbasis mesin penilai risiko (risk-profiling engine) yang didukung kecerdasan buatan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.