Fintech Semakin Gencar Mencari Pendanaan Investor

Jumat, 08 Februari 2019 | 05:30 WIB
Fintech Semakin Gencar Mencari Pendanaan Investor
[]
Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring semakin derasnya penyaluran kredit, financial technology (fintech) gencar mencari permodalan. Beberapa fintech ada yang mengandalkan pendanaan dari investor asing maupun lokal.

Ketua Harian Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Kuseryansyah memproyeksi, penambahan modal fintech dari investor pada tahun 2019 ini akan naik lebih dari 100%. Trennya masih akan mengalami kenaikan, kata Kuseryansyah.

Akseleran misalnya pada tahun ini sedang menunggu pendanaan dari investor sebesar US$ 7,5 juta. Dari jumlah ini US$ 2,5 juta merupakan komitmen awal, kata Chief Executive Officer & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan, Kamis (7/2). Pendanaan dari investor ini berasal dari bank dan modal ventura lokal dan asing.

Selain Akseleran, tahun ini UangTeman juga sedang menunggu pendanaan baru dari investor. Namun Corporate Communications UangTeman Dimas Siregar belum mau merinci lebih lanjut investor ini.

Mikhail Tambunan, Chief Financial Officer & Co-Founder Akseleran menambahkan beberapa investor ini selain memberikan komitmen dana juga memberikan nilai plus yaitu teknologi.

Hal ini seiring rencana ekspansi perusahaan ini di bidang teknologi, marketing dan sumber daya manusia. Sebagai upaya mencapai target penyaluran kredit baru sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2019. Juga untuk memperluas jangkauan penyaluran kredit Akseleran.

Terkait sumber daya manusia, saat ini perusahaan sudah mempunyai 60 orang. Tahun ini ada tambahan hingga 150 orang.

Sampai saat ini, menurut Ivan, Akseleran sudah mendapatkan pendanaan dari investor US$ 2,1 juta. Sehingga masih mencari pendanaan sebesar US$ 5 juta yang salah satunya berasal dari pendanaan seri E yang akan dilakukan pada tahun ini.

Saat ini sebagai gambaran, investor lokal masih menjadi pemegang saham mayoritas di Akseleran. Founder plus investor lokal menyumbang 51% dari total saham Akseleran. Sisanya dipegang oleh asing mulai dari Singapura, AS dan Swiss.

Beberapa fintech lain seperti Modalku pada April 2018 lalu sudah mendapatkan tambahan modal dari investor. Pada tahun ini tidak ada pendanaan baru dari investor, kata CEO Modalku Reynold Wijaya. Tambahan modal dari investor ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis dan penetrasi produk.

Bagikan

Berita Terbaru

Danantara Harus Transparan, Berkaca Krisis Pertamina 1975 yang Nyaris Bangkrutkan RI
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:58 WIB

Danantara Harus Transparan, Berkaca Krisis Pertamina 1975 yang Nyaris Bangkrutkan RI

Pertamina hingga tahun 1975 bak kerajaan pribadi, tidak ada transparansi, tidak mempublikasikan neraca keuangan, utang menggunung.

 Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:20 WIB

Kinerja Pembiayaan Modal Kerja Multifinance Tampil Menawan

Pembiayaan modal kerja tampil sebagai motor penggerak utama pertumbuhan piutang, meski kecepatan ekspansi industri secara keseluruhan menurun.​

Jangan Lupakan Dapur
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:05 WIB

Jangan Lupakan Dapur

Gejolak pangan dari sisi harga dan pasokan bisa mendorong masyarakat menggulung lengan baju menuntut perhatian lebih nyata.

Penyebab Kegagalan Digitalisasi Pertanian
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

Penyebab Kegagalan Digitalisasi Pertanian

Terjadinya kegagalan digitalisasi pertanian karena mereka menyalin sistem dari digitalisasi transportasi.

Tak Berguna Bila Tak Jadi Kredit
| Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

Tak Berguna Bila Tak Jadi Kredit

Pemerintah mulai mengalihkan dana dari Bank Indonesia (BI) senilai Rp 200 triliun ke bank milik Danantara.​

Bunga Kredit Perbankan Mulai Turun
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:35 WIB

Bunga Kredit Perbankan Mulai Turun

Sejumlah bank mengaku sudah mulai menurunkan bunga kredit, seiring penurunan suku bunga acuan yang sudah 1% tahun inii menjadi 5%. ​

Strategi  Yudhono Rawis, Founder Floq : Konsisten dan Disiplin Investasi Kripto
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:22 WIB

Strategi Yudhono Rawis, Founder Floq : Konsisten dan Disiplin Investasi Kripto

Alih-alih mencoba menebak waktu pasar, Yudhono membangun strategi konsisten dan disiplin, terlepas dari fluktuasi jangka pendek

Selamat Sempurna (SMSM) Geber Kinerja di Paruh Kedua
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:15 WIB

Selamat Sempurna (SMSM) Geber Kinerja di Paruh Kedua

Tren bisnis di paruh kedua pada umumnya lebih tinggi dibandingkan paruh pertama. Dengan demikian, SMSM masih konsisten dengan target bisnis

Demi Investor, Aturan Main TKDN Dilonggarkan
| Sabtu, 13 September 2025 | 06:00 WIB

Demi Investor, Aturan Main TKDN Dilonggarkan

Beleid ini mengatur tentang Ketentuan dan Tata Cara Sertifikasi TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan danmengusung penyederhanaan

Jasa Marga Membocorkan Rencana Pembagian Dividen di Tahun 2025
| Sabtu, 13 September 2025 | 05:47 WIB

Jasa Marga Membocorkan Rencana Pembagian Dividen di Tahun 2025

JSMR masih mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen sebagai komitmen memberikan nilai tambah atas kepercayaan dan dukungan ke pemegang saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler