KONTAN.CO.ID -BEIJING. Lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings menegaskan peringkat mata uang asing jangka panjang China di A+.
Peringkat tersebut didukung oleh keuangan eksternal negara yang bagus dan kinerja makroekonomi yang kuat.
Fitch juga menempatkan outlook China dalam posisi stabil.
Baca Juga: Musim Dingin, Harga Batubara Mulai Panas premium
Meski demikian, lembaga peringkat global tersebut menyatakan, peringkat mata uang asing China dibatasi oleh kerentanan struktural di sektor keuangan negara itu.
Sementara itu, Fitch juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 5,7% pada 2020 dari proyeksi 6,1% pada 2019.
China telah menempuh beragam relaksasi kebijakan makroekonomi sejak pertengahan 2018, sebagai respons dan antisipasi dampak perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Menurut Fitch, pada level peringkat saat ini, China memiliki ruang untuk mengakomodasi kenaikan defisit fiskal secara sementara di saat tekanan eksternal mereda.
Baca Juga: Bunga Acuan BI Tidak Perlu dipangkas Lagi premium
Pada September 2019 lalu, S&P Global juga menegaskan peringkat kredit A+/A-1 terhadap China.
S&P menyatakan China akan mempertahankan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di atas rata-rata dan meningkatkan kinerja fiskal.