Fitch Mengafirmasi Rating China di A+ dengan Outlook Stabil

Rabu, 20 November 2019 | 09:17 WIB
Fitch Mengafirmasi Rating China di A+ dengan Outlook Stabil
[ILUSTRASI. Kantor Fitch Ratings di New York, AS (07/05/2010). Fitch telah mengafirmasi peringkat mata uang China di A+ dengan outlook stabil. REUTERS/Jessica Rinaldi]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID -BEIJING. Lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings menegaskan peringkat mata uang asing jangka panjang China di A+.

Peringkat tersebut didukung oleh keuangan eksternal negara yang bagus dan kinerja makroekonomi yang kuat.

Fitch juga menempatkan outlook China dalam posisi stabil.

Baca Juga: Musim Dingin, Harga Batubara Mulai Panas premium

Meski demikian, lembaga peringkat global tersebut menyatakan, peringkat mata uang asing China dibatasi oleh kerentanan struktural di sektor keuangan negara itu.

Sementara itu, Fitch juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 5,7% pada 2020 dari proyeksi 6,1% pada 2019.

China telah menempuh beragam relaksasi kebijakan makroekonomi sejak pertengahan 2018, sebagai respons dan antisipasi dampak perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Menurut Fitch, pada level peringkat saat ini, China memiliki ruang untuk mengakomodasi kenaikan defisit fiskal secara sementara di saat tekanan eksternal mereda.

Baca Juga: Bunga Acuan BI Tidak Perlu dipangkas Lagi premium

Pada September 2019 lalu, S&P Global juga menegaskan peringkat kredit A+/A-1 terhadap China.

S&P menyatakan China akan mempertahankan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di atas rata-rata dan meningkatkan kinerja fiskal.

Bagikan

Berita Terbaru

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal
| Kamis, 27 November 2025 | 06:57 WIB

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal

Lonjakan harga saham PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) seiring rencana OJK mengubah aturan permodalan bank umum.

Tekanan Jual Saham Mantan MSCI Mulai Mereda
| Kamis, 27 November 2025 | 06:57 WIB

Tekanan Jual Saham Mantan MSCI Mulai Mereda

Setelah aksi jual mulai reda, analis menilai terdapat peluang rebound di saham-saham yang keluar dari MSCI

HAIS Membidik Pendapatan Tumbuh 5%
| Kamis, 27 November 2025 | 06:54 WIB

HAIS Membidik Pendapatan Tumbuh 5%

Emiten jasa angkut pelayaran ini optimistis, permintaan dari pelanggan dan utilitas armada masih cenderung stabil.

Rupiah Terpengaruh Sentimen Eksternal pada Rabu (26/11)
| Kamis, 27 November 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Terpengaruh Sentimen Eksternal pada Rabu (26/11)

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot turun 0,04% secara harian ke Rp 16.664 per dolar AS. 

Merger Batal, Bank MNC dan Bank Nobu Didorong Tambah Modal
| Kamis, 27 November 2025 | 06:20 WIB

Merger Batal, Bank MNC dan Bank Nobu Didorong Tambah Modal

Merger antara Bank Nobu dan Bank MNC yang sempat diharapkan jadi konsolidasi sukarela percontohan di Tanah Air resmi batal. ​

Investor Institusi Domestik Mulai Melirik Investasi di Aset Digital
| Kamis, 27 November 2025 | 06:15 WIB

Investor Institusi Domestik Mulai Melirik Investasi di Aset Digital

Indonesia berada di posisi ke-7 setelah India, Amerika Serikat, Pakistan, Vietnam, Brasil, dan Nigeria dalam adopsi kripto institusional. 

Transaksi Valas Naik Jelang Akhir Tahun
| Kamis, 27 November 2025 | 06:15 WIB

Transaksi Valas Naik Jelang Akhir Tahun

Transaksi valas jelang akhir tahun naik dipicu tingginya kebutuhan masyarakat untuk berlibur ke luar negeri serta permintaan dari pelaku usaha 

Peta Persaingan Bank Digital Berpotensi Berubah
| Kamis, 27 November 2025 | 06:05 WIB

Peta Persaingan Bank Digital Berpotensi Berubah

Wacana merger dua ekosistem besar seperti GOTO dan Grab menyisakan pertanyaan mengenai nasib bank digital di belakangnya.​

INDEKS BERITA

Terpopuler