Ford Recall Ribuan Ford Expedition dan Lincoln Navigator Setelah 16 Laporan Kebakaran

Kamis, 19 Mei 2022 | 18:13 WIB
Ford Recall Ribuan Ford Expedition dan Lincoln Navigator Setelah 16 Laporan Kebakaran
[ILUSTRASI. Ford Motor Company menarik kembali (recall) 39.000 unit mobil sport utility vehicle (SIV) setelah laporan 16 kebakaran. REUTERS/Francois Lenoir]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ford Motor Company menarik kembali (recall) 39.000 unit mobil sport utility vehicle (SIV) setelah laporan 16 kebakaran. Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat (AS) tersebut telah menyarankan para pemilik untuk memarkir kendaraan mereka di luar ruangan dan jauh dari bangunan sampai perbaikan selesai.

Penarikan Ford kali ini mencakup beberapa kendaraan Ford Expedition dan Lincoln Navigator model tahun 2021. "Didorong karena kebakaran kompartemen mesin dapat terjadi saat mobil diparkir atau sedang dikendarai, bahkan dengan kunci kontak dimatikan," kata pembuat mobil nomor 2 AS itu, Kamis (19/5).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:49 WIB

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas

Fundamental perusahaan juga sangat layak untuk diperhatikan, agar ketika harganya mengalami penurunan ketika ex-date.

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:47 WIB

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II

Saham-saham blue chip dan grup konglomerasi besar, terkoreksi cukup dalam dan bahkan menjadi top laggard pada semester I-2025 silam.

Industri Unggas Diproyeksi Membaik di Paruh Kedua 2025, CPIN Bakal Ikut Tersulut
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:42 WIB

Industri Unggas Diproyeksi Membaik di Paruh Kedua 2025, CPIN Bakal Ikut Tersulut

Berdasar data historis, harga ayam hidup cenderung menurun selama periode Bulan Suro, yang pada tahun ini dimulai pada 27 Juli 2025.

Menakar Jalan Panjang PTPP Memulihkan Kinerja
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:35 WIB

Menakar Jalan Panjang PTPP Memulihkan Kinerja

Risiko tingkat utang masih jadi pemberat langkah PTPP. Tapi PTPP bersiap menambal penurunan kinerja ini dengan cara melepas sejumlah asetnya.

Duet Anak Usaha MEDC Menggaet Pinjaman Jumbo Sebesar Rp 8,1 Triliun, Untuk Apa?
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:35 WIB

Duet Anak Usaha MEDC Menggaet Pinjaman Jumbo Sebesar Rp 8,1 Triliun, Untuk Apa?

Nilai pinjaman yang akan diterima MEPG dan FEET berdasarkan perjanjian kredit,  plafon maksimal US$ 500 juta atau setara Rp 8,1 triliun.

Rajin Akuisisi  Bikin Kinerja Emiten Bertambah Seksi
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:30 WIB

Rajin Akuisisi Bikin Kinerja Emiten Bertambah Seksi

Secara operasional, perusahaan yang diakuisisi sudah berjalan. Jadi, emiten tidak perlu memulai bisnis dari nol. 

Mengintip Pelunng Pasar Obligasi di Semester II 2025
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:30 WIB

Mengintip Pelunng Pasar Obligasi di Semester II 2025

Pasar obligasi diramal kian stabil di semester II-2025 seiring ekspektasi pelonggaran moneter, baik di dalam negeri maupun Amerika Serikat (AS).

Memasuki Semester II 2025, Indeks Dolar AS Masih Sulit Menguat
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:27 WIB

Memasuki Semester II 2025, Indeks Dolar AS Masih Sulit Menguat

Sejak awal tahun 2025, indeks dolar AS sudah merosot hingga 10,67% year to date (ytd) dan dalam sepekan terkoreksi 0,8% ke level 96,9. 

Tekanan Harga Nikel Masih Menghantui Merdeka Copper
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:23 WIB

Tekanan Harga Nikel Masih Menghantui Merdeka Copper

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) masih merugi. Pendapatan keduanya juga turun.

Memahami Transaksi Margin Saham Agar Tak Menjadi Sandungan
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:22 WIB

Memahami Transaksi Margin Saham Agar Tak Menjadi Sandungan

Potensi keuntungan besar juga datang bersama risiko kerugian yang juga jauh lebih besar jika harga saham turun.

INDEKS BERITA

Terpopuler