Fuji Bakal IPO Kuartal Ketiga 2019

Kamis, 11 April 2019 | 08:44 WIB
Fuji Bakal IPO Kuartal Ketiga 2019
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Charnic Capital Tbk (NICK) berencana mengantarkan PT Fuji Finance Indonesia menjadi perusahaan publik melalui skema penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Target realisasnya pada kuartal III-2019 nanti.

Fuji Finance akan melepas 25%-30% saham. "Kami harapkan setelah Fuji melakukan IPO bisa meningkatkan profil dan meningkatkan valuasi perusahaan sehingga portofolio perusahan juga bisa meningkat," tutur Anton Santoso, Direktur Utama PT Charnic Capital Tbk dalam paparan publik, Rabu (10/4).

Mengintip informasi dalam laporan keuangan Charnic Capital tahun lalu, mereka melakukan penyertaan saham sebanyak 20% atau senilai Rp 20 miliar pada Fuji Finance pada 6 Agustus 2018. Status Fuji Finance kini adalah entitas asosiasi mereka.

Fuji Finance memiliki aset Rp 99,18 miliar dan liabilitas Rp 218,73 miliar. Sementara pendapatan dan laba komprehensif tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 5,39 miliar dan Rp 2,82 miliar.

Selain mengantarkan Fuji Finance tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Charnic Capital berminat menambah porsi kepemilikan saham. Alasannya, Fuji Finance memiliki potensi bisnis yang menjanjikan karena fokus dalam pembiayaan proyek infrastruktur pemerintah.

Sementara tahun ini, Charnic Capital mengejar pertumbuhan pendapatan 20%. Kalau pendapatan usaha tahun lalu Rp 8,16 miliar, berarti target pendapatan usaha tahun ini sebesar Rp 9,79 miliar.

Asal tahu, Charnic Capital adalah perusahaan investasi yang juga menyewakan kantor di Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta. Ikatan kontrak sewanya selama dua tahun hingga tiga tahun ke depan. "Pendapatan dari bisnis sewa akan stabil dan sekarang okupansinya sudah 100%," terang Anton.

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 12:52 WIB

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama

Indonesia menjadi negara importir gandum terbesar kedua dunia menurut data FAO. Impor Indonesia hanya kalah oleh Mesir.

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah
| Minggu, 06 Juli 2025 | 11:07 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah

Belum ada perbaruan data harga emas Antam hari ini. Harga terakhir 5 Juli 2025) tertera Rp 1.908.000 per gram.

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi
| Minggu, 06 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi

Kenaikan impor bahan baku dan barang modal saat manufaktur lesu juga ditengarai efek praktik dumping yang dilakukan China.

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 08:00 WIB

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama

Ketidakpastian arah suku bunga acuan The Fed dan geopolitik yang masih memanas kurang mendukung aset berisiko seperti saham.

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat
| Minggu, 06 Juli 2025 | 07:15 WIB

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat

Harga beras medium dan premium saat ini jauh di atas HET. Masih perlu harga eceran tertinggi?        

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:39 WIB

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur

Ancaman tarif resiprokal ke Amerika Serikat, hingga banjir produk furnitur impor, menjadi tantangan industri.

Melaba dari Usaha Minuman Matcha
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:34 WIB

Melaba dari Usaha Minuman Matcha

Belakangan, olahan matcha digemari masyarakat. Peluang ini ditangkap pelaku usaha yang menuai omzet hingga ratusan juta

PR Perlindungan Investor
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:31 WIB

PR Perlindungan Investor

Nyoman terkejut karena dia merasa cuma mengorder 9 lot, namun mengapa bisa berubah menjadi 16.541 lot?

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa
| Minggu, 06 Juli 2025 | 04:00 WIB

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa

IHSG ditutup melemah ke 6.865,19 pada perdagangan terakhir, 4 Juli 2025 setelah melemah 0,47% dalam sepekan mulai 30 Juni 2025.

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

INDEKS BERITA

Terpopuler