ILUSTRASI. Negara-negara Kelompok Tujuh (G7) melihat batas harga minyak Rusia akan kurang dari harga minyak mentah yang saat ini diperdagangkan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak turun lebih dari US$ 2 per barel pada Hari Rabu (23/11). Penyebabnya, negara-negara Kelompok Tujuh (G7) melihat batas harga minyak Rusia akan kurang dari harga minyak mentah yang saat ini diperdagangkan.
Minyak mentah Brent LCOc1 berjangka turun US$ 2,71 atau 3,07%, menjadi US$ 85,65 per barel pada 1314 GMT. Sementara minyak mentah CLc1 berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$ 2,39 atau 2,95% menjadi US$ 78,56 per barel.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.