Gaet Kerjasama Eksklusif, Anak Usaha Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Jual Aki Hitachi

Jumat, 26 Juli 2019 | 05:10 WIB
Gaet Kerjasama Eksklusif, Anak Usaha Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Jual Aki Hitachi
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - TANGERANG SELATAN. Anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), yakni PT Putra Mustika Prima (MPMParts), resmi menjadi distributor aki Hitachi. Perusahaan tersebut mengadakan kerjasama eksklusif dengan Hitachi Chemical Storage Battery (Thailand) Public Company Limited (HCBT).

MPMParts mengharapkan setidaknya bisnis aki Hitachi bisa menunjang target pertumbuhan segmen bisnis komponen non pelumas sebesar 30%. "Kami menargetkan market share 6%," kata Momog Irnawan, Chief Executive Officer MPMParts kepada KONTAN, Rabu (24/7).

Informasi saja, aki Hitachi atau Hitachi Battery memanfaatkan elektroda paduan timbal dan pemisah amplop yang tahan korosi. Produk aki tersebut memiliki struktur penutup khusus yang mampu mengembalikan uap air ke elektrolit.

Sejauh ini, produsen mobil seperti Volvo, Mercedes-Benz, Ferrari, Toyota, Mitsubishi Motors dan Hino sudah menggunakan aki Hitachi. Sementara MPMParts mengincar pelanggan dalam bisnis after market alias penggantian.

Dalam siaran pers Rabu (24/7) lalu, Direktur Utama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Suwito Mawarwati mengatakan, kerjasama dengan HCBT menandai komitmen jangka panjang dalam bisnis after market. Pada akhirnya, mereka ingin meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Adapun HCBT sengaja masuk pasar Indonesia karena potensi pasar otomotif yang menggiurkan. Jumlah kepemilikan sepeda motor di Indonesia terbesar di Asia Tenggara. Seiring dengan itu, pasar kendaraan roda empat juga bertumbuh.

Menurut hasil survei internal HCBT, distribusi penjualan pelumas MPMParts menggunakan sistem distribusi yang canggih dan efektif untuk penjualan baterai.

"Dengan memanfaatkan jaringan distribusi MPMParts yang luas dan kemampuan manajemen penjualan, kemitraan ini akan memberi kami akses tak tertandingi ke pasar Indonesia dan memungkinkan kami meningkatkan nilai merek Hitachi Battery," tutur Toshinori Osumi, Chief Execuitve Officer HCBT.

Mengintip materi paparan publik Mitra Pinasthika pada Mei 2019, per akhir tahun lalu MPMParts memiliki lebih dari 7.600 distributor komponen sepeda motor dan mobil. Adapun MPMParts adalah satu dari tiga entitas dalam segmen bisnis Distribusi, Ritel dan Aftermarket.

Dua entitas lain yakni MPMDistributor dan MPMMotor. MPMDistributor memiliki 283 diler sepeda motor, sedangkan MPMMotor punya 40 diler. 

Hingga 31 Maret tahun ini, Mitra Pinasthika Mustika membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 8,96% year-on-year (yoy) menjadi Rp 3,89 triliun. Sedangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat hampir dua kali lipat menjadi Rp 106,64 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal
| Kamis, 27 November 2025 | 06:57 WIB

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal

Lonjakan harga saham PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) seiring rencana OJK mengubah aturan permodalan bank umum.

Tekanan Jual Saham Mantan MSCI Mulai Mereda
| Kamis, 27 November 2025 | 06:57 WIB

Tekanan Jual Saham Mantan MSCI Mulai Mereda

Setelah aksi jual mulai reda, analis menilai terdapat peluang rebound di saham-saham yang keluar dari MSCI

HAIS Membidik Pendapatan Tumbuh 5%
| Kamis, 27 November 2025 | 06:54 WIB

HAIS Membidik Pendapatan Tumbuh 5%

Emiten jasa angkut pelayaran ini optimistis, permintaan dari pelanggan dan utilitas armada masih cenderung stabil.

Rupiah Terpengaruh Sentimen Eksternal pada Rabu (26/11)
| Kamis, 27 November 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Terpengaruh Sentimen Eksternal pada Rabu (26/11)

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot turun 0,04% secara harian ke Rp 16.664 per dolar AS. 

Merger Batal, Bank MNC dan Bank Nobu Didorong Tambah Modal
| Kamis, 27 November 2025 | 06:20 WIB

Merger Batal, Bank MNC dan Bank Nobu Didorong Tambah Modal

Merger antara Bank Nobu dan Bank MNC yang sempat diharapkan jadi konsolidasi sukarela percontohan di Tanah Air resmi batal. ​

Investor Institusi Domestik Mulai Melirik Investasi di Aset Digital
| Kamis, 27 November 2025 | 06:15 WIB

Investor Institusi Domestik Mulai Melirik Investasi di Aset Digital

Indonesia berada di posisi ke-7 setelah India, Amerika Serikat, Pakistan, Vietnam, Brasil, dan Nigeria dalam adopsi kripto institusional. 

INDEKS BERITA

Terpopuler