Gaet Modal US$ 4,7 Miliar, Startup Indonesia Masuk Peringkat Kedua di Asia Tenggara

Kamis, 24 Januari 2019 | 20:10 WIB
Gaet Modal US$ 4,7 Miliar, Startup Indonesia Masuk Peringkat Kedua di Asia Tenggara
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan (startup) di Indonesia sepanjang tahun 2018 tercatat berhasil menggaet pendanaan senilai total US$ 4,7 miliar. Kondisi tersebut menempatkan Indonesia di peringkat kedua, dalam hal jumlah pendanaan terbesar se-Asia Tenggara.

Peringkat pertama masih dipegang startup Singapura, yang pada tahun lalu berhasil mengumpulkan total permodalan US$ 7,5 miliar. Dari jumlah permodalan itu, sebanyak US$ 1,3 miliar mengalir ke bidang otomotif.

Adapun seperti diberitakan Singapore Business Review, Kamis (24/1), peringkat ketiga perolehan dana startup ditempati Filipina, yang meraup permodalan US$ 304,2 juta. Sedangkan startup Malaysia, Vietnam dan Thailand masing-masing mengumpulkan dana sebanyak US$ 232 juta, US$ 193,8 juta dan US$ 92,9 juta.

Mengutip laporan e27, Singapore Business Review menyebutkan bahwa Singapura bak ibu kota startup di Asia Tenggara. "Lingkungannya yang ramah bisnis, menyebabkan Singapura menjadi sarang banyak startup internasional," tulis laporan e27 seperti dikutip Singapore Business Review.

Tingkat kematangan ekosistem startup di Singapura, di sisi lain menyebabkan pertumbuhan ke depan tak lagi sepesat tahun-tahun sebelumnya. Hingga tahun 2025, pertumbuhan bisnis startup di Singapura diprediksi hanya berkisar 13%. Filipina dan Vietnam, lanjut Singapore Business Review, justru berpotensi mencetak pertumbuhan lebih tinggi, yakni hingga 25%.

Di Indonesia, sebagai contoh, fenomena PT Aplikasi Karya Anak Bangsa lewat Gojek-nya pun tak kalah dengan aplikasi top negara lain. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Gojek agresif mencari pendanaan baru. Seperti pernah diberitakan KONTAN akhir tahun lalu, Gojek setidaknya sudah berhasil menggaet dana investor senilai total US$ 4,45 miliar yang setara Rp 64,5 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler