Gagal Bayar Marak, Segera Bentuk Badan Penjamin Polis

Senin, 25 Oktober 2021 | 10:03 WIB
Gagal Bayar Marak, Segera Bentuk Badan Penjamin Polis
[ILUSTRASI. Financial advisor melayani nasabah pada konter perusahaan asuransi jiwa di Tangerang, Jumat (2/10/2021). . (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)]
Reporter: Selvi Mayasari, Yuwono Triatmodjo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga penjamin polis asuransi hingga kini belum juga terbentuk. Sejak munculnya kasus gagal bayar asuransi, seperti Asuransi Jiwasraya dan AJB Bumiputera, keberadaan lembaga ini menjadi salah satu yang penting untuk dibentuk.

Mantan Menteri Keuangan periode 2014-2016, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengingatkan lagi perlunya dibentuk lembaga penjamin polis asuransi. Menurut Bambang, keberadaan lembaga penjaminan polis asuransi ini, layaknya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin simpanan nasabah bank, merupakan hal penting. Agar Indonesia lebih siap lagi jika menghadapi krisis keuangan. Meski tidak sebesar bisnis bank, industri asuransi tidak luput dari risiko.
"Harus ada upaya memberikan ketenangan kepada pemilik polis, bahwa dana yang dia tempatkan aman," tutur Bambang, saat menjadi pembicara pada peluncuran buku 25 Tahun Kontan: Melintasi 3 Krisis Multidimensi, Minggu (24/10).  

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Rogoh Dana Rp 1 Triliun, Anak Usaha PANI Ini Siap Lakukan Buyback Saham
| Kamis, 26 Juni 2025 | 06:54 WIB

Rogoh Dana Rp 1 Triliun, Anak Usaha PANI Ini Siap Lakukan Buyback Saham

Aksi korporasi ini dalam rangka menjaga stabilitas harga saham perusahaan di tengah kondisi pasar yang dinilai berfluktuasi secara signifikan.

Indoritel Makmur Internasional (DNET) Genjot Bisnis Ritel dan Internet
| Kamis, 26 Juni 2025 | 06:50 WIB

Indoritel Makmur Internasional (DNET) Genjot Bisnis Ritel dan Internet

DNET menyiapkan rencana bisnis dan ekspansi untuk dua lini bisnisnya, yakni indomaret dan FiberStar di tahun ini.

 Peran Vital Si Penyangga Ketahanan Pangan Nasional
| Kamis, 26 Juni 2025 | 06:46 WIB

Peran Vital Si Penyangga Ketahanan Pangan Nasional

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama sebuah negara.

Sudah Enam Hari Asing Net Sell, Nilainya Rp 6,76 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 26 Juni 2025 | 06:38 WIB

Sudah Enam Hari Asing Net Sell, Nilainya Rp 6,76 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski geopolitik Timur Tengah rada mereda, investor asing sudah enam hari beruntun mengeksekusi net sell senilai total Rp 6,76 triliun.

Aplikator Ojol Pacu Ekspansi Wilayah dan Fitur Layanan
| Kamis, 26 Juni 2025 | 06:38 WIB

Aplikator Ojol Pacu Ekspansi Wilayah dan Fitur Layanan

Mxim Indonesia dan Grab Indonesia terus berupaya memperluas wilayah operasionalnya di Indonesia dengan membidik daerah baru.

Jakarta Fair 2025 Bidik Transaksi Rp 7 Triliun
| Kamis, 26 Juni 2025 | 06:15 WIB

Jakarta Fair 2025 Bidik Transaksi Rp 7 Triliun

Target transaksi Jakarta Fair tahun ini lebih rendah dari tahun lalu lantaran jumlah hari pameran yang lebih sedikit.

Penurunan IPO
| Kamis, 26 Juni 2025 | 06:07 WIB

Penurunan IPO

Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, wajar jika ada perusahaan yang membatalkan rencana mencari pendanaan dari pasar saham.

Ancaman Penyitaan Harta Pailit Sritex
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:39 WIB

Ancaman Penyitaan Harta Pailit Sritex

Penyitaan pidana dan perampasan terhadap harta pailit Sritex harus ditekan seminimal mungkin, bahkan perlu untuk dihindari.

Penyaluran Gaji Ke-13 Mencapai Rp 41 Triliun
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:33 WIB

Penyaluran Gaji Ke-13 Mencapai Rp 41 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemkeu) masih menyalurkan anggaran gaji ke-13 untuk ASN pusat, pensiunan, dan ASN daerah

Awal Juli, Calon Deputi Gubernur BI Diuji
| Kamis, 26 Juni 2025 | 05:26 WIB

Awal Juli, Calon Deputi Gubernur BI Diuji

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menyampaikan dua nama sebagai calon Deputi Gubernur BI ke DPR

INDEKS BERITA

Terpopuler