ILUSTRASI. Renault telah menjalin kemitraan produksi baterai mobil listrik dengan Envision AESC China dan Verkor Prancis. REUTERS/Ints Kalnins/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - PARIS. Setelah Volkswagen Jerman merencanakan pembangunan enam pabrik baterai sel kendaraan listrik di Eropa, giliran produsen otomotif lain dari Eropa menyusul yakni Renault. Renault menyatakan telah menjalin kemitraan produksi baterai mobil listrik di Prancis Utara dengan Envision AESC China dan Verkor Prancis.
Pengumuman kemitraan Renault itu mengkonfirmasi laporan media sebelumnya. Sebelum kunjungan Presiden Emanuel Macron ke situs Douai di Prancis Utara, Envision AESC berinvestasi hingga sebesar € 2 miliar atau US$ 2,4 miliar di proyek yang berada dekat dengan hub mobil listrik Renault ElectriCity. Proyek itu bakal mendatangkan 2.500 pekerjaan baru pada tahun 2030.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.