ILUSTRASI. Bank Mandiri menargetkan bisa menyalurkan kredit dari dana PEN dengan skema chanelling itu. Targetnya sebesar Rp 400 miliar sampai akhir tahun mendatang. KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan menyiasati risiko tinggi dalam penyaluran kredit dengan melakukan pembiayaan bersama (chanelling) dengan perusahaan teknologi finansial (tekfin) alias fintech. Lewat kerjasama itu, bank juga berharap bisa mengoptimalkan penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dengan menggandeng tekfin, otomatis antisipasi dan mitigasi risiko tak hanya ditanggung bank tapi juga tekfin. Sementara proses penyaluran kredit kemungkinan bisa lebih cepat.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.