ILUSTRASI. Gangguan akibat Virus Corona Varian Omicron memukul sentimen konsumen dan aktivitas ekonomi di India. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pada Hari Jumat (7/1), India memangkas prospek pertumbuhan ekonomi tahun fiskal ini hingga akhir Maret 2022, dari perkiraan semula lebih dari 10% menjadi 9,2%. Gangguan akibat Virus Corona Varian Omicron memukul sentimen konsumen dan aktivitas ekonomi.
Prospek pertumbuhan ekonomi baru untuk produk domestik bruto (PDB) riil pada 2021/22 dibandingkan dengan kontraksi 7,3% pada 2020/21. Demikian kata Kementerian Statistik India.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.