Geber Hilirisasi CPO, Pupuk Kaltim Kaji Pembangunan Pabrik Oleokimia

Kamis, 15 Juli 2021 | 11:08 WIB
Geber Hilirisasi CPO, Pupuk Kaltim Kaji Pembangunan Pabrik Oleokimia
[ILUSTRASI. Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi (kiri), didampingi Direktur Operasi dan Produksi Hanggara Patrianta serta Direktur Keuangan dan Umum Qomaruzzaman meninjau langsung kesiapan produksi oksigen di kawasan pabrik Pupuk Kaltim (11/7/2021). DOK/PKT]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - BONTANG. Tingginya potensi industri oleokimia rupanya dilirik juga PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).

Anak usaha holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Indonesia (Persero) mengaku saat ini tengah mengkaji pembangunan pabrik oleokimia di Kaltim. 

Pabrik tersebut rencananya akan menghasilkan produk turunan crude palm oil (CPO) berupa fatty acid dengan potensi kapasitas produksi sebesar 100 ribu ton per tahun. 

Ini merupakan ekspansi tahap awal dan pintu masuk bagi Pupuk Kaltim, untuk pengembangan produk turunan oleokimia berbasis fatty acid lainnya, seperti fatty alcohol dan fatty amine pada tahap selanjutnya.

Fatty acid dan fatty alcohol merupakan bahan baku berbagai produk, seperti sabun dan detergen, plastik, karet, kertas, lubricant, coating, makanan, lilin dan lain-lain. 

“Untuk sumber bahan baku, PKT telah memiliki kebun kelapa sawit sendiri dengan luas sekitar 7.400 Hektar melalui anak usaha, yaitu PT Kalimantan Agro Nusantara yang merupakan perusahaan kolaborasi dengan PTPN XIII,” ungkap Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Kaltim, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (15/7).

Baca Juga: Sawit Sumbermas (SSMS) Ketiban Rezeki Kenaikan Harga CPO

Saat ini, Indonesia masih melakukan ekspor sebagian besar minyak sawit mentah yang belum diolah.  Mengutip data Gabungan pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI), pada 2020 ekspor CPO Indonesia mencapai 28,27 juta ton. Sedangkan ekspor produk turunan oleokimia tercatat hanya 3,87 juta ton.

Menurut Asosiasi Oleokimia Indonesia (APOLIN), total kapasitas produksi fatty acid Indonesia mencapai sebesar 5,26 juta Metric Tonne per tahun. Kapasitas produksinya tidak mengalami peningkatan yang signifikan antara 2017 hingga 2020. 

Sementara khusus di Kaltim, produksi CPO saat ini mencapai 4,3 juta ton per tahun. Namun, di wilayah ini belum terdapat industri pengolahan lanjutan oleokimia.

Selanjutnya: Valuasi Mulai Murah, Saham Perbankan Bisa Dicermati

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:25 WIB

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan kehormatan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia H.E. Kamala Shirin Lakhdhir

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:22 WIB

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,87% jika menjual hari ini.

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:11 WIB

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor

Pemerintah mengumumkan untuk membentuk Satgas Deregulasi untuk menyederhanakan beragam regulasi yang dinilai menyulitkan investasi di Tanah Air

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:06 WIB

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI pada akhir Februari mencapai US$ 427,16 miliar

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:30 WIB

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah

HOKI melihat program swasembada pangan dan MBG akan membawa dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Jangan Latah Beli Emas
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:15 WIB

Jangan Latah Beli Emas

Lebih bijak jika membeli emas untuk tujuan menabung antisipasi gejolak global yang kian tidak menentu. 

Kebijakan Ekonomi di Era BANI
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:05 WIB

Kebijakan Ekonomi di Era BANI

Pemerintah tidak perlu malu hentikan program makan bergizi gratis (MBG) demi program ekonomi padat karya.

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:00 WIB

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan

Mengintip profil dan strategi bisnis PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebagai pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:20 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini

Memperkirakan, produksi TBS awal tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:00 WIB

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini

Harga komoditas emas tak terbendung di saat pamor US Treasury dan dolar AS meredup akibat kebijakan tarif Donald Trump

INDEKS BERITA

Terpopuler