Gelar IPO, Pengembang Vaksin Covid dari China Ini Raup Hasil Bersih Rp 3,5 Triliun
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pengembang vaksin Covid-19 asal China, Clover Biopharmaceuticals, Kamis (4/11), menyatakan, hasil bersih dari penawaran publik perdana (IPO) sahamnya di Bursa Hong Kong mencapai US$ 240 juta, atau setara Rp 3,5 triliun.
Berdasarkan harga penawaran saham IPO, yaitu HK$ 13,38 per saham, hasil bersih dari IPO, setelah dikurangi biaya penjaminan emisi dan biaya lainnya, diperkirakan sekitar HK$ 1,87 miliar (Rp 3,5 triliun), demikian pernyataan Clover.
Perdagangan saham Clover diperkirakan akan dimulai pada hari Jumat.
Baca Juga: Vaksinasi Lengkap 14 Hari Sebelum Keberangkatan, Jadi Syarat Pendatang Luar Negeri
Dari hasil ujicoba berskala global secara besar-besaran, vaksin yang dikembangkan Clover menunjukkan tingkat efikasi sebesar 67% efektif melawan Covid-19 dari tingkat keparahan apapun. Sedangkan terhadap virus Corona varian Delta yang sangat menular, vaksin membukukan tingkat efikasi sebesar 79%, demikian pernyataan Clover pada September lalu.
Perusahaan memiliki kesepakatan untuk memasok hingga 414 juta dosis vaksin Covid-19 melalui skema pembagian vaksin global COVAX.
Clover mengatakan dalam prospektusnya sebagian besar dari hasil IPO akan digunakan untuk kegiatan penelitian, produksi serta komersialisasi produk intinya.
Selanjutnya: Alokasikan Bantuan Sosial Senilai US$ 18 Miliar, Jepang Gunakan Dana Cadangan