ILUSTRASI. Logo perusahaan BUMN Karya PT PP pada proyek pembangunan gedung di Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024). Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sudah melakukan konsolidasi terhadap rencana penggabungan 7 BUMN Karya menjadi 3 perusahaan saja. Keputusan tersebut dilakukan untuk menyehatkan BUMN di sektor karya. Ketujuh BUMN tersebut adalah PT Waskita Karya Tbk dengan PT Hutama Karya (HK), PT Nindya Karya dengan PT Brantas Abipraya dan PT Adhi Karya Tbk, serta PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
Februari lalu, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menggelar ground breaking atau peletakan batu pertama proyek gedung jangkung milik Bank Negara Indonesia (BNI) yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Gedung senilai Rp 1,4 triliun itu merupakan proyek terbaru PTPP yang mengusung konsep ramah lingkungan dengan kualifikasi LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) peringkat Platinum Level. LEED adalah sertifikasi bangunan hijau yang berasal dari Amerika Serikat (AS). .
Bakhtiyar Efendi, Corporate Secretary PT PP (Persero) Tbk bilang, proyek gedung jangkung di lokasi area PIK 2 milik Agung Podomoro itu merupakan yang pertama memakai standar AS.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.