ILUSTRASI. Serangan terjadi meskipun ada kesepakatan pengungsian yang ditengahi oleh PBB di Mariupol. REUTERS/Alexander Ermochenko
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - ZAPORIZHZHIA. Rusia melepaskan roket pada Hari Selasa (3/5) ke sebuah pabrik baja yang terkepung di Mariupol setelah gencatan senjata gagal dengan beberapa warga sipil. Meskipun ada kesepakatan pengungsian yang ditengahi oleh PBB di benteng terakhir Ukraina di kota pelabuhan tersebut.
Puluhan pengungsi berhasil pergi di bawah naungan PBB dan Palang Merah selama akhir pekan setelah situasi mencapai keamanan relatif Zaporizhzhia yang dikendalikan Ukraina. Sebelumnya mereka meringkuk selama berminggu-minggu di bawah pabrik baja bernama Azovstal. Orang-orang yang tampak lelah, termasuk anak-anak dan orang tua, turun dari bus setelah melarikan diri dari reruntuhan kota asal mereka di bagian tenggara Ukraina yang sekarang diklaim oleh kendali Rusia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.