Generasi Ketiga Keluarga Bakrie Memegang Kendali Bakrie and Brothers

Jumat, 17 Mei 2019 | 07:30 WIB
Generasi Ketiga Keluarga Bakrie Memegang Kendali Bakrie and Brothers
[]
Reporter: Yoliawan H | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peran generasi ketiga Keluarga Bakrie makin besar di kelompok usaha tersebut. Yang terbaru, Anindya Novyan Bakrie atau biasa dipanggil Anin, memimpin posisi puncak di PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR).

Anak sulung Aburizal Bakrie itu menggantikan Bobby Gafur Umar yang sudah menjabat sekitar 17 tahun di posisi puncak BNBR. Setelah turun dari posisi direktur utama, Bobby akan menjabat sebagai Komisaris Bakrie and Brothers.

Nah, pemegang saham Bakrie and Brothers telah menyetujui pengangkatan diri Anin sebagai Direktur Utama pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bakrie and Brothers kemarin. RUPST juga mengangkat Anindra Ardiansyah Bakrie, akrab disapa Ardi Bakrie, sebagai Wakil Direktur Utama.

Rapat juga mengangkat Roy Hendrajanto M Sakti sebagai Direktur Investasi BNBR. "Sekarang, giliran Pak Anin didampingi Pak Ardi yang akan memimpin langsung Bakrie Brothers Tbk," kata Bobby, Kamis (16/5).

Manajemen baru Bakrie and Brothers masih akan melanjutkan sejumlah kebijakan manajemen lama. Manajemen Bakrie and Brothers di antaranya masih fokus berusaha memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.

Sekadar mengingatkan, tahun lalu, BNBR telah merestrukturisasi utangnya mencapai Rp 9,38 triliun. Restrukturisasi dilakukan dengan mengonversi utang ke saham. Levoca Enterprise merupakan kreditur terbesar dalam restrukturisasi tersebut. Tagihan BNBR kepada Levoca sebesar Rp 6,36 triliun.

Daley Capital Ltd. dan Mitsubishi Corporation Japan Ltd. merupakan dua kreditur lainnya. Nilai tagihannya masing-masing sebesar Rp 100,4 miliar dan Rp 2,91 triliun.

Usai restrukturisasi, BNBR kini akhirnya mencatat ekuitas positif senilai Rp 2,72 triliun. Padahal, di kuartal pertama tahun lalu, BNBR masih mencatat defisiensi modal hingga Rp 6,41 miliar.

Bakrie and Brothers ke depan akan fokus kepada anak usaha. Sebagai holding, BNBR akan berperan sebagai perusahaan investasi. "Karena itu kami angkat direktur investasi," ujar Anindya.

Meski begitu, Bakrie and Brothers masih memiliki pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Beberapa utang jangka pendek dari kreditur besar menanti untuk diselesaikan

Bakrie and Brothers masih mencatat tagihan kepada Eurofa Capital Investment sebesar Rp 1,49 triliun dan Glencore International AG Rp 6,55 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Lesu Sepanjang Kuartal Pertama 2025, Market Cap Tergerus Rp 1.370 Triliun
| Senin, 31 Maret 2025 | 09:06 WIB

IHSG Lesu Sepanjang Kuartal Pertama 2025, Market Cap Tergerus Rp 1.370 Triliun

Penurunan IHSG membuat nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi sebesar Rp 11.019 triliun per 27 Maret 2025

Kinerja Keuangan 2024 Solid, Harga Saham MDIY Merosot 25% di Kuartal I-2025
| Senin, 31 Maret 2025 | 09:00 WIB

Kinerja Keuangan 2024 Solid, Harga Saham MDIY Merosot 25% di Kuartal I-2025

Manajemen MDIY berencana membuka lebih dari 270 toko tambahan di 2025 demi memperkuat strategi pertumbuhan jangka panjangnya.

Saham AMMN Longsor, Kekayaan Agoes Projosasmito Tergerus di Awal 2025
| Senin, 31 Maret 2025 | 06:00 WIB

Saham AMMN Longsor, Kekayaan Agoes Projosasmito Tergerus di Awal 2025

Nama Agoes Projosasmito merangsek ke dalam daftar 10 orang terkaya se-Indonesia pada 2023 dengan total kekayaan US$ 5,4 miliar.

Kekayaan Prajogo Pangestu Tak Lagi Turun Signifikan, Buyback Bentengi Penurunan Saham
| Senin, 31 Maret 2025 | 01:00 WIB

Kekayaan Prajogo Pangestu Tak Lagi Turun Signifikan, Buyback Bentengi Penurunan Saham

Pembelian kembali saham dilakukan untuk meningkatkan kinerja saham sesuai dengan kondisi fundamental dan menjaga kepercayaan publik.

Tren Rupiah Masih Melemah, Aset Kripto Bisa Jadi Pilihan
| Minggu, 30 Maret 2025 | 16:15 WIB

Tren Rupiah Masih Melemah, Aset Kripto Bisa Jadi Pilihan

Aset kripto bisa menjadi salah satu pilihan karena karakteristiknya yang lebih tahan terhadap penurunan daya beli uang. ​

Harga Bitcoin (BTC) Anjlok, Nilai Altcoin Ikut Terkoreksi
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:51 WIB

Harga Bitcoin (BTC) Anjlok, Nilai Altcoin Ikut Terkoreksi

Pasar kripto mengalami tekanan jual. Harga Bitcoin kembali terkoreksi dan menyeret sejumlah altcoin ke dalam tren bearish. ​

Jangan Asal Membeli, Simak Tips Aman Berinvestasi Emas
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:43 WIB

Jangan Asal Membeli, Simak Tips Aman Berinvestasi Emas

CEO LAKUEMAS Edy Setiawan mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan keaslian emas untuk mengantisipasi kekhawatiran seputar keamanan.​

Anak Usaha Barito Renewables (BREN) Teken Kerjasama Sewa Rig Pengeboran Panas Bumi
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:30 WIB

Anak Usaha Barito Renewables (BREN) Teken Kerjasama Sewa Rig Pengeboran Panas Bumi

Perjanjian ini berlaku sejak 27 Maret 2025 sebagai tanggal efektif dan akan berlaku selama 132 bulan sejak tanggal effektif atau 26 Maret 2036.

Tahun 2024, Rugi Bersih Kapuas Prima Coal (ZINC) Membengkak 480%
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:09 WIB

Tahun 2024, Rugi Bersih Kapuas Prima Coal (ZINC) Membengkak 480%

Kerugian PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) melonjak dari Rp 20,70 miliar pada 2023 menjadi Rp 121,07 miliar pada 2024.​

Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) Anjlok 66,8% Pada 2024
| Minggu, 30 Maret 2025 | 15:03 WIB

Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) Anjlok 66,8% Pada 2024

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatat laba bersih Rp 719,76 miliar pada 2024, anjlok 66,84% secara tahunan dibanding tahun 2023.

INDEKS BERITA

Terpopuler