Reporter: Filemon Agung | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. PT Pertamina terus mendorong sejumlah proyek demi mempercepat transisi energi. Perusahaan migas pelat merah ini mengalokasikan 14% dana belanja modal (capex) untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Adapun dana belanja modal itu setara dengan US$ 11 miliar untuk periode 2022-2026.
Senior Vice President (SVP) Research & Technology Innovation PT Pertamina, Oki Muraza mengklaim, alokasi dana belanja modal tersebut melampaui besaran rata-rata capex yang dianggarkan perusahaan energi global.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.