KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi geopolitik global yang masih rentan menjadi salah satu alasan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Oktober 2024.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bank sentral masih mempertahankan BI-Rate di level 6%, salah satunya untuk menjaga stabilitas nilai tukar di tengah ketidakpastian global yang kembali meningkat. Alasan lainnya adalah untuk memastikan inflasi dalam negeri tetap terjaga di rentang 2,5% plus minus 1% pada 2024 dan 2025.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.