Geopolitik Global Jadi Tantangan Laju Rupiah

Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:10 WIB
Geopolitik Global Jadi Tantangan Laju Rupiah
[ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) bersama Deputi Gubernur Senior BI serta jajaran Deputi Gubernur BI berbicara saat jumpa pers pemaparan hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Rabu (16/10/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/10/2024]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi geopolitik global yang masih rentan menjadi salah satu alasan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Oktober 2024. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bank sentral masih mempertahankan BI-Rate di level 6%, salah satunya untuk menjaga stabilitas nilai tukar di tengah ketidakpastian global yang kembali meningkat. Alasan lainnya adalah untuk memastikan inflasi dalam negeri tetap terjaga di rentang 2,5% plus minus 1% pada 2024 dan 2025. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Bisnis Unggas Bakal Cuan dari Makan Siang Gratis
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:35 WIB

Bisnis Unggas Bakal Cuan dari Makan Siang Gratis

Diperkirakan ada kenaikan konsumsi daging ayam 0,5 juta ton dan tulur ayam 300.000 ton.

BMAD Terbit, Bisnis Keramik Melejit
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:35 WIB

BMAD Terbit, Bisnis Keramik Melejit

BMAD bisa mendorong naiknya utilitas industri keramik nasional.

Produsen Teh Botol Sosro Melakukan Aksi Merger
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Produsen Teh Botol Sosro Melakukan Aksi Merger

Industri teh siap saji sedang lesu seiring pelemahan daya beli hingga rencana penerapan cukai.

Kepemilikan Asing di SRBI Mencapai Rp 254,57 Triliun
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Kepemilikan Asing di SRBI Mencapai Rp 254,57 Triliun

Implementasi primary dealer berpengaruh terhadap transaksi SRBI.

Menambal APBN dengan Pajak Orang Kaya
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Menambal APBN dengan Pajak Orang Kaya

Penerapan pajak orang kaya harus dipastikan tidak ada double tax.

Perlambatan Laju Kredit Perbankan Berlanjut
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:30 WIB

Perlambatan Laju Kredit Perbankan Berlanjut

Kredit perbankan per September 2024 hanya tumbuh sebesar 10,85% 

Genjot Pendapatan Inti dan Non Inti, Rukun Raharja (RAJA) Menggelar Ekspansi
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:15 WIB

Genjot Pendapatan Inti dan Non Inti, Rukun Raharja (RAJA) Menggelar Ekspansi

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) telah menyusun rencana strategis dan outlook kinerja sepuluh tahun ke depan. 

UMKM Ramah Lingkungan, Kenapa Tidak?
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:15 WIB

UMKM Ramah Lingkungan, Kenapa Tidak?

Perlu insentif bagi UMKM yang mulai beralih ke praktik ramah lingkungan.

Kinerja Krakatau Steel (KRAS) Tergencet Baja Impor China
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:10 WIB

Kinerja Krakatau Steel (KRAS) Tergencet Baja Impor China

Saat ini kinerja perusahaan baja nasional, termasuk KRAS sedang mengalami penurunan.

Geopolitik Global Jadi Tantangan Laju Rupiah
| Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:10 WIB

Geopolitik Global Jadi Tantangan Laju Rupiah

Ada potensi penguatan nilai tukar rupiah seiring proyeksi pemangkasan BI-Rate.

INDEKS BERITA

Terpopuler