KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hal seputar Covid-19 di dalam negeri, masih menjadi sentimen rupiah Senin (28/6) ini. Investor juga sedang mencerna rilis data ekonomi Amerika Serikat.
Analis HFX Internasional Berjangka Ady Phangestu menyatakan, selain data kasus positif, pelaku pasar mencermati penangan kasus ini oleh pemerintah Indonesia. Pasar juga mencermati data ekonomi AS yang dirilis pada akhir pekan lalu.
Data ekonomi AS Antara lain, jobless claim sepekan yang berakhir 19 Juni, tercatat berjumlah 411.000, turun dari sebelumnya 418.000. Data pertumbuhan ekonomi AS kuartal I (final) mencapai 6,4%, dan sesuai ekspektasi pasar.
"Data tenaga kerja per bulan Juni 2021 berpotensi memberi sinyal pemulihan ekonomi dan nasib kebijakan tapering AS," kata Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata. Proyeksi dia, hari ini rupiah bergerak di rentang Rp 14.375-Rp 14.500 per dollar AS.
Adapun Ady memproyeksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.380-Rp 14.400 hingga Rp 14.460-Rp 14.504 per dollar AS.
Jumat (25/6), rupiah di pasar spot naik 0,10% ke Rp 14.425, serta menguat 0,10% ke posisi Rp 14.447 merujuk data JISDOR.