KONTAN.CO.ID - BRUSSEL. Google kembali tersandung masalah hukum di Eropa. Regulator anti-monopoli di Uni Eropa berencana membuka penyelidikan formal atas bisnis iklan digital yang menguntungkan unit usaha Alphabet selama setahun terakhir.
Penyelidikan formal tersebut menandai tonggak baru dari upaya otoritas persaingan usaha Uni Eropa dalam melawan Google. Dalam setahun terakhir, mesin pencarian terbesar ini telah didenda lebih dari US$ 9,8 miliar karena memblokir pesaingnya dalam melakukan belanja online.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.