Grup Hyundai Siapkan Investasi Rp 243,6 Triliun untuk Perluas Bisnis Mobil Listrik

Rabu, 18 Mei 2022 | 15:57 WIB
Grup Hyundai Siapkan Investasi Rp 243,6 Triliun untuk Perluas Bisnis Mobil Listrik
[ILUSTRASI. Pengunjung melakukan test drive mobil listrik Hyundai Ioniq 5 pada IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/4/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Hyundai Motor Group pada Rabu mengumumkan rencana investasi untuk memperluas bisnis kendaraan listrik di Korea Selatan senilai 21 triliun won, atau setara Rp 243,6 triliun hingga 2030.

Grup otomotif asal Korea Selatan yang menaungi Hyundai Motor Co dan Kia Corp tersebut, berencana untuk memproduksi 1,44 juta unit electric vehicle (EV) per tahun mulai tahun 2030.

Target produksi EV di Korea Selatan sebanyak 1,44 juta unit itu akan setara dengan 45% dari total kapasitas produksi EV global sebesar 3,23 juta unit EV pada tahun 2030, kata grup mobil itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: The Fed Siap Lebih Agresif, Bursa Saham Global Justru Reli

Reuters melaporkan pekan lalu bahwa Hyundai berencana membangun pabrik EV baru di negara bagian Georgia, AS.

Atlanta Journal-Constitution melaporkan perusahaan Korea Selatan akan menginvestasikan $7,5 miliar di Georgia dan mempekerjakan 8.500 orang sebagai bagian dari rencananya untuk membangun pabrik baru.

Tahun lalu, Hyundai Motor Group mengatakan pihaknya berencana untuk menginvestasikan $ 7,4 miliar di Amerika Serikat pada tahun 2025 untuk memproduksi EV, meningkatkan fasilitas produksi dan melanjutkan investasinya dalam solusi mobilitas pintar - teknologi untuk meningkatkan berbagai moda transportasi di kota-kota.

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA