GSK Lepas Seluruh Sisa Saham di Haleon Senilai £ 1,25 Miliar

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:28 WIB
GSK Lepas Seluruh Sisa Saham di Haleon Senilai £ 1,25 Miliar
[ILUSTRASI. GSK logo is seen in this illustration taken on January 17, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -LONDON. Perusahaan farmasi asal Inggris, GSK Plc, berhasil meraup dana segar sebesar £ 1,25 miliar atau setara Rp 24,29 triliun dari penjualan seluruh sisa sahamnya di Haleon Plc.

Hal ini diumumkan manajemen GSK pada Jumat (17/5). Ini merupakan penjualan keempat saham GSK di Haleon dalam setahun terakhir. 

Mengutip pemberitaan Reuters, kemarin, GSK telah menjual sekitar 385 juta saham dengan harga masing-masing 324 pence per saham, setara 4,2% saham Haleon. Harga ini turun sekitar 2,5% dibanding harga penutupan saham Haleon pada Kamis (16/5) sebesar 332,4 pence per saham.

Pelepasan seluruh saham Haleoon, memungkinkan GSK mempertajam fokusnya pada vaksin, kanker, dan penyakit menular, yang menjadi fokus utama manajemen perusahaan ini untuk meningkatkan pendapatannya. 

Baca Juga: Pfizer Jual Saham Haleon Senilai Rp 39,2 Triliun

Haleon dibentuk melalui penggabungan bisnis layanan kesehatan konsumen GSK dan Pfizer Inc pada tahun 2019. Pada awalnya, GSK mengempit saham Haleon sebesar 13%.

Pada Maret lalu, Pfizer juga diketahui berencana menjual sekitar 630 juta kepemilikan sahamnya di haleon. Nilai saham haleon yang akan dilepas Pfizer sekitar 2 miliar, atau setara dengan Rp 39,22 triliun.

"Penjualan saham ini akan mengurangi kepemilikan Pfizer di haleon menjadi sekitar 24% dari 32%," sebut proposal penjualan saham haleon.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA