Hadapi Ancaman Oversupply, Ini Strategi Emiten CPO

Selasa, 23 Juli 2019 | 05:52 WIB
Hadapi Ancaman Oversupply, Ini Strategi Emiten CPO
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) diramal akan mengalami kelebihan pasokan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyebut, produksi CPO Indonesia saat ini sebesar 44 juta ton-46 juta ton per tahun. Pada 2025, produksi CPO diperkirakan bisa mencapai 51,7 juta ton.

"Diramal, pada 2030 akan terjadi oversupply produksi CPO," jelas Kepala BPPT Hammam Riza. Itu sebabnya, menurut Hammam, perlu ada diversifikasi dalam penggunaan CPO ke depannya.

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mengamini hal tersebut. Hardy, Sekretaris Perusahaan Tunas Baru Lampung, mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi kelebihan produksi dengan mengoptimalkan produksi turunan CPO. "Kami akan olah jadi biodiesel dan minyak goreng," kata Hardy, Minggu (21/7).

Baca Juga: Bakal oversupply 11 tahun lagi, diversifikasi penggunaan CPO kian urgen

Asal tahu saja, pemerintah menargetkan serapan biodiesel dalam negeri mencapai 6,2 juta kiloliter tahun ini. Per Maret 2019, serapannya sudah sekitar 1,5 juta kl.

Tunas Baru Lampung saat ini sudah memiliki pabrik biodiesel dengan kapasitas produksi 300.000 ton per tahun. Pada 2019, Tunas Baru Lampungmenargetkan produksi biodiesel-nya bisa mencapai 200.000 ton, naik dari realisasi tahun lalu yang 138.000 ton.

Wakil Direktur Utama Tunas Baru Lampung Sudarmo Tasmin yakin, rencana pemerintah meningkatkan penggunaan biodiesel 20% (B20) menjadi B30 akan menjaga permintaan CPO. Tunas Baru Lampung menargetkan produksi CPO bisa tumbuh 15% tahun ini.

Tidak mau kalah, PT Mahkota Group Tbk (MGRO) juga mulai mendiversifikasi bisnis ke segmen hilir. Kini, Mahkota Group tengah menyelesaikan pembangunan pabrik refinery (pemurnian CPO) dan kernel crushing plant di Dumai, Riau. Pabrik ini ditargetkan beroperasi Agustus 2019.

Nantinya, pabrik ini akan menghasilkan minyak goreng dengan kapasitas produksi 1.500 ton per hari. Sementara, kernel crushing plant bakal menghasilkan minyak inti sawit sebanyak 400 ton per hari.Mahkota Group juga bakal menggenjot produksi CPO hingga 203.308 ton di 2019, naik 4,95% dari target 2018 yang 193.715 ton.

Sementara itu, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mengaku belum berencana melakukan diversifikasi bisnis. Namun, Sampoerna Agro akan mengoptimalisasi penjualan di dalam negeri dan efisiensi. Targetnya, pertumbuhan produksi CPO mencapai 5%–10% dari tahun lalu.

Bagikan

Berita Terbaru

Tarif Trump Membalikkan Ekonomi Dunia
| Rabu, 16 April 2025 | 09:29 WIB

Tarif Trump Membalikkan Ekonomi Dunia

Negara kecil tidak akan mampu untuk memasok semua kebutuhan pokoknya dengan efisien. Mereka harus bermitra dengan negara yang jauh lebih besar.

FOMO Emas
| Rabu, 16 April 2025 | 09:16 WIB

FOMO Emas

Masyarakat harus kritis dan meningkatkan literasi agar terhindar dari aksi penipuan dan kerugian dalam berinvestasi emas.

Meski Naik di Maret, Cadangan Devisa Berpotensi Tergerus Memasuki Kuartal II 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 08:52 WIB

Meski Naik di Maret, Cadangan Devisa Berpotensi Tergerus Memasuki Kuartal II 2025

Ekspor yang berpotensi tertekan, musim pembagian dividen, dan ongkos untuk mengintervensi rupiah jadi faktor penggerus cadangan devisa.

Profit 33,61% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Lagi (16 April 2025)
| Rabu, 16 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 33,61% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Lagi (16 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (16 April 2025) 1 gram Rp 1.916.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,61% jika menjual hari ini.

Di Tengah Proyeksi Kinerja Konservatif, MTEL Tetap Incar Peluang Merger dan Akuisisi
| Rabu, 16 April 2025 | 08:27 WIB

Di Tengah Proyeksi Kinerja Konservatif, MTEL Tetap Incar Peluang Merger dan Akuisisi

Dari total capex Rp 5,3 triliun yang dianggarkan MTEL di 2025, Rp 2 triliun di antaranya dialokasikan untuk merger dan akuisisi.​

Peta Big Caps Berubah, Bank Masih Unggul
| Rabu, 16 April 2025 | 08:10 WIB

Peta Big Caps Berubah, Bank Masih Unggul

Nilai kapitalisasi pasar saham (market captalization) dalam negeri menguap sekitar 11% sepanjang tahun ini

Direksi Ramai-Ramai Borong Saham Emiten
| Rabu, 16 April 2025 | 07:59 WIB

Direksi Ramai-Ramai Borong Saham Emiten

Di tengah volatilitas IHSG yang masih tinggi, sejumlah direksi emiten melakukan aksi pembelian saham dengan tujuan investasi.

Penurunan Penjualan Motor di Kuartal I bisa Berlanjut di Sepanjang 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 07:54 WIB

Penurunan Penjualan Motor di Kuartal I bisa Berlanjut di Sepanjang 2025

Perusahaan pembiayaan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit lantaran daya beli masyarakat yang melemah seiring risiko yang meningkat.

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Rabu 16 April 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 07:22 WIB

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Rabu 16 April 2025

 Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,23% secara harian ke Rp 16.827 per dolar AS pada Kamis (15/4)

Penguatan Aset Kripto Masih Rapuh
| Rabu, 16 April 2025 | 07:19 WIB

Penguatan Aset Kripto Masih Rapuh

Investor kembali mengoleksi aset berisiko seperti kripto, seiring Presiden AS Donald Trump menangguhkan sementara sejumlah kebijakan tarif.

INDEKS BERITA

Terpopuler