Happy Hapsoro, Suami Ketua DPR RI Puan Maharani Akumulasi Saham Rukun Raharja (RAJA)

Kamis, 02 September 2021 | 09:18 WIB
Happy Hapsoro, Suami Ketua DPR RI Puan Maharani Akumulasi Saham Rukun Raharja (RAJA)
[ILUSTRASI. Fasilitas migas PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). DOK/RAJA]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hapsoro Sukmonohadi kian mengukuhkan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Ini seiring akumulasi jutaan saham yang dilakukan suami Ketua DPR RI Puan Maharani tersebut.

Lelaki yang akrab disapa Happy Hapsoro itu diketahui telah memborong 1.862.200 saham RAJA. Ini berdasarkan laporan kepemilikan efek per 31 Agustus 2021 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia. 

Tidak ada informasi pada harga berapa Happy Hapsoro memborong saham RAJA. Namun, berdasar data perdagangan harian saham RAJA, kemungkinan transaksi tersebut berlangsung di pasar reguler.

Baca Juga: Pilah Pilih Saham IPO yang Masih Menarik

Pada 30 Agustus 2021 saham RAJA rata-rata diperdagangkan di Rp 193 per saham.

 

 

Akumulasi yang dilakukan Happy Hapsoro membuat porsi kepemilikannya bertambah dari 32,60% menjadi 32,64%.

Ini sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas di Rukun Raharja. 

Sementara PT Sentosa Bersama Mitra yang berstatus sebagai pemegang saham pengendali memiliki 32,13 persen saham RAJA.

Happy Hapsoro sendiri baru saja mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT). Pengunduran diri itu disampaikan lewat surat pada 23 Agustus 2021.

NG Suwito, Direktur Utama PT Red Planet Indonesia Tbk menyebut Happy Hapsoro mundur karena alasan pribadi.

Selanjutnya: Ada Kabar Bosowa Bakal Placement Sisa Saham Bank KB Bukopin (BBKP) ke Kookmin

 

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Jual 2,54 Persen Saham FILM di Harga Diskon, Tencent Masih Raup Untung 140%
| Rabu, 27 November 2024 | 05:46 WIB

Meski Jual 2,54 Persen Saham FILM di Harga Diskon, Tencent Masih Raup Untung 140%

Tencent masih menguasai 1,14 miliarr saham PT MD Entertainment Tbk (FILM) dengan total nilai pasar mencapai Rp 4,19 triliun.

Pemerintah Tolak Proposal Investasi Apple
| Rabu, 27 November 2024 | 05:46 WIB

Pemerintah Tolak Proposal Investasi Apple

Kemenperin akan menjadwalkan pertemuan dengan Apple guna membahas proposal investasi baru pasca ditolaknya rencana investasi sebelumnya.

Unilever Bidik Pertumbuhan Kinerja Agar Keluar dari Tekanan
| Rabu, 27 November 2024 | 05:46 WIB

Unilever Bidik Pertumbuhan Kinerja Agar Keluar dari Tekanan

Unilever terus memperkuat inovasi produk secara berkelanjutan guna menjawab tantangan pasar yang terus berkembang.

Satu Dekade Investasi AS Tembus US$ 67 Miliar
| Rabu, 27 November 2024 | 05:46 WIB

Satu Dekade Investasi AS Tembus US$ 67 Miliar

Nilai investasi Amerika Serikat di Indonesia tersebut adalah selama periode tahun 2014 sampai dengan 2023. 

Gaji Guru ASN dan Honorer akan Naik Tahun Depan
| Rabu, 27 November 2024 | 05:46 WIB

Gaji Guru ASN dan Honorer akan Naik Tahun Depan

Kenaikan guru honorer dan ASN akan diumumkan pemerintah saat peringatan hari guru tanggal 28 November 2024.

Kaum Milenial Garap Pertanian Modern
| Rabu, 27 November 2024 | 05:46 WIB

Kaum Milenial Garap Pertanian Modern

Kementerian Pertanian menargetkan menggarap pertanian modern melibatkan petani milenial mulai tahun depan.

Begini Rincian Skema Pensiun Dini PLTU Cirebon 1 dan Persiapan Pemerintah
| Rabu, 27 November 2024 | 05:46 WIB

Begini Rincian Skema Pensiun Dini PLTU Cirebon 1 dan Persiapan Pemerintah

PLTU Cirebon I dibangun konsorsium CEP yang terdiri dari Marubeni, Korea Midland Power Co., Samtan Co Ltd, dan PT Indika Energy​.

Kaum Milenial Garap Pertanian Modern
| Rabu, 27 November 2024 | 05:45 WIB

Kaum Milenial Garap Pertanian Modern

Kementerian Pertanian menargetkan menggarap pertanian modern melibatkan petani milenial mulai tahun depan.

Terigu dan Pakan Ternak Mengerek Impor Gandum
| Rabu, 27 November 2024 | 05:45 WIB

Terigu dan Pakan Ternak Mengerek Impor Gandum

Australia masih menjadi negara pemasok utama kebutuhan gandum Indonesia yaitu  mencapai 2,18 juta metrik ton hingga September 2024.

Likuiditas Ketat Membayangi Industri Fintech
| Rabu, 27 November 2024 | 05:45 WIB

Likuiditas Ketat Membayangi Industri Fintech

Industri fintech peer to peer lending dihadapkan pada risiko pengetatan likuiditas karena penurunan bunga pinjaman konsumtif.

INDEKS BERITA

Terpopuler