Haram, Emiten Syariah Sebaiknya Keluar Daftar Short Sell

Selasa, 25 Juni 2024 | 08:14 WIB
Haram, Emiten Syariah Sebaiknya Keluar Daftar Short Sell
[ILUSTRASI. Short selling menuai polemik karena dinilai spekulatif serta mengandung unsur riba. KONTAN/24/06/2024]
Reporter: Nadya Zahira, Yuliana Hema | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum reda kontroversi soal revisi soal papan pemantauan khusus, pasar saham kembali dihebohkan dengan rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) menghidupkan kembali transaksi short selling. Rencana ini juga menuai polemik karena dinilai spekulatif serta mengandung unsur riba.

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) tegas menyatakan, short selling haram. Penegasan ini tertuang dalam Fatwa DSN-MUI No. 80 Tahun 2011. Transaksi short selling termasuk ba'i al-ma'dum. Artinya jual beli tapi belum ada barangnya alias fiktif. Alhasil, ini termasuk transaksi yang bertentangan dengan prinsip syariah.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

GGRM Suntik Dana untuk Proyek Jalan Tol, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:43 WIB

GGRM Suntik Dana untuk Proyek Jalan Tol, Simak Rekomendasi Sahamnya

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) misalnya, menyuntikkan modal ke anak usaha, yakni PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) senilai Rp 1,5 triliun.

TOBA Agresif Kurangi Portofolio Bisnis Energi Fosil
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:39 WIB

TOBA Agresif Kurangi Portofolio Bisnis Energi Fosil

TOBA menjual seluruh saham yang dimilikinya di PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), sebagai pengelola PLTU Sulbagut-1 2x50 megawatt (MW).

Menang PK, Alex Denni Eks Deputi KemenPAN-RB: Momentum Pembenahan Sistem Peradilan
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:39 WIB

Menang PK, Alex Denni Eks Deputi KemenPAN-RB: Momentum Pembenahan Sistem Peradilan

Majelis Hakim mengabulkan permohonan PK yang diajukan oleh Alex Denni dan membatalkan putusan Mahkamah Agung.

Valuasi IHSG Murah, Dana Asing Kembali Masuk ke Pasar Saham
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:34 WIB

Valuasi IHSG Murah, Dana Asing Kembali Masuk ke Pasar Saham

Valuasi Price to earning ratio (PER) IHSG sudah berada di bawah standar deviasi rata-rata 10 tahun terakhir

Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Ekspansi Menambah Toko Luar Jawa
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:15 WIB

Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Ekspansi Menambah Toko Luar Jawa

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berfokus pada produk dan toko yang bermargin tinggi untuk mendongkrak kinerja

Bank Digital di Tanah Air Punya Ruang Besar Memacu Penyaluran Kredit
| Selasa, 20 Mei 2025 | 06:30 WIB

Bank Digital di Tanah Air Punya Ruang Besar Memacu Penyaluran Kredit

Perbankan digital di Tanah Air tercatat masih memiliki ruang besar melakukan ekspansi kredit karena CAR tinggi

Kinerja Bank Menggeliat, Kendati Tantangan Ketat
| Selasa, 20 Mei 2025 | 06:20 WIB

Kinerja Bank Menggeliat, Kendati Tantangan Ketat

Ada sinyal positif dari sektor perbankan di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih tinggi. Perbankan berpotensi mencetak perbaikan kinerja 

Indonesia dan Thailand Antisipasi Kejahatan Siber
| Selasa, 20 Mei 2025 | 06:15 WIB

Indonesia dan Thailand Antisipasi Kejahatan Siber

Indonesia dan Thailand menyekapati kerjasama di beberapa bidang seperti pertahanan, keamanan hingga ekonomi dan investasi.

Anulir Regulasi Bursa
| Selasa, 20 Mei 2025 | 06:14 WIB

Anulir Regulasi Bursa

Kalau investor lokal dipandang sebelah mata, semoga sentilan dari MSCI bisa menyadarkan otoritas BEI.

KAI Menambah Lokomotif  dari Amerika Serikat
| Selasa, 20 Mei 2025 | 06:10 WIB

KAI Menambah Lokomotif dari Amerika Serikat

Kereta Api Indonesia (KAI) anggaran dana US$ 222,5 juta untuk mendatangkan 54 lokomotif untuk menggenjot angkutan logistik tambang.

INDEKS BERITA

Terpopuler