Harap-Harap Cemas Pasokan Emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Selasa, 11 November 2025 | 06:00 WIB
Harap-Harap Cemas Pasokan Emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
[ILUSTRASI. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)]
Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga komoditas emas mengangkat kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam sembilan bulan di 2025. Pendapatan naik 66,71% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 72,02 triliun. Laba bersih juga meningkat 171% yoy menjadi Rp 5,97 triliun.

Namun, jika dilihat secara kuartalan alias quarter to quarter (qtq), kinerja ANTM tertekan pada kuartal III 2025.  
Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,3 triliun pada kuartal III-2025 saja. Nilai ini menurun 50% secara qoq, tapi naik 96% yoy.  

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Tertekan Harga Batubara
| Selasa, 11 November 2025 | 07:25 WIB

Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Tertekan Harga Batubara

Realisasi kinerja di sepanjang periode ini mencerminkan adanya penyesuaian strategi di tengah tekanan kondisi pasar yang berubah.

Saham NSSS Berpotensi Terlecut Program Biodiesel & Kesulitan Industri Menambah Lahan
| Selasa, 11 November 2025 | 07:07 WIB

Saham NSSS Berpotensi Terlecut Program Biodiesel & Kesulitan Industri Menambah Lahan

Laba NSSS diproyeksikan tumbuh 8% YoY dengan margin EBIT 50% dan produksi CPO naik 6% CAGR hingga 2031.

Memompa Daya Beli
| Selasa, 11 November 2025 | 07:00 WIB

Memompa Daya Beli

Laju ekonomi yang tertahan harus segera dijawab pemerintah dengan memberi insentif tetap sasaran ke industri dan masyarakat.

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Bidik Pendapatan Rp 1,1 Triliun
| Selasa, 11 November 2025 | 07:00 WIB

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Bidik Pendapatan Rp 1,1 Triliun

Dalam upaya merealisasikan target bisnis tersebut, PJAA berupaya menjaga kinerja operasional tahun ini dengan fokus pada efisiensi.

Penyusunan Aturan Elpiji Satu Harga Hampir Tuntas
| Selasa, 11 November 2025 | 06:48 WIB

Penyusunan Aturan Elpiji Satu Harga Hampir Tuntas

Revisi Perpres LPG selain memastikan kejelasan hukum para sub-pangkalan, juga mengatur penyetaraan harga elpiji di wilayah Nusantara.

Pebisnis Minta Masa Transisi untuk B50
| Selasa, 11 November 2025 | 06:44 WIB

Pebisnis Minta Masa Transisi untuk B50

Semakin tinggi kadar biodiesel dalam bahan bakar maka semakin tinggi disparitas harga CPO dengan solar dalam kandungan bahan bakar.

Pembatasan Izin Smelter Akibat Kelebihan Produksi
| Selasa, 11 November 2025 | 06:42 WIB

Pembatasan Izin Smelter Akibat Kelebihan Produksi

Kementerian ESDM berencana memangkas target produksi bijih nikel pada tahun depan lantaran pasokan ke pasar sudah berlebih

Nila Tukar Rupiah Terangkat Data Ekonomi
| Selasa, 11 November 2025 | 06:30 WIB

Nila Tukar Rupiah Terangkat Data Ekonomi

Berdasar data Bloomberg, rupiah di pasar spot naik 0,22% secara harian menjadi Rp 16.654 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (10/11).

Antara Ancaman Koreksi dan Lanjut Reli, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 11 November 2025 | 06:25 WIB

Antara Ancaman Koreksi dan Lanjut Reli, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Saham-saham di sektor keuangan jadi pemberat IHSG. Tapi, koreksi tersebut cukup wajar, mengingat IHSG telah reli dan mencatat ATH.

Menimbang Penawaran ST015,  SBN Ritel Terakhir di 2025
| Selasa, 11 November 2025 | 06:15 WIB

Menimbang Penawaran ST015, SBN Ritel Terakhir di 2025

Sebelum tutup tahun, pemerintah mulai menawarkan SBSN ritel terakhir di 2025 yaitu instrumen Sukuk Tabungan seri ST015

INDEKS BERITA

Terpopuler