Harap-Harap Cemas Tunggu Pidato Trump, Harga Emas Hari Ini Jatuh Ke Level Terendah

Selasa, 12 November 2019 | 16:08 WIB
Harap-Harap Cemas Tunggu Pidato Trump, Harga Emas Hari Ini Jatuh Ke Level Terendah
[ILUSTRASI. Emas batangan di fasilitas pengolahan emas Oegussa di Winna, Austria, 18 Maret 2016.]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Sempat menjauh, harga emas hari ini (12/11) kembali berada di bawah rekor terendah pada 5 Agustus lalu di US$ 1.455,80 per on stroi.

Penurunan harga emas hari ini menjelang pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Economic Club of New York, dengan investor berharap pernyataan positif seputar pembicaraan perdagangan China.

Mengacu Bloomberg pukul 15.50 WIB, harga emas hari ini di pasar spot turun 0,22% menjadi US$ 1.452,71 per ons troi. Sementara emas berjangka AS turun 0,27% ke level US$ 1.453,10 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas berbalik naik 1% di level US$ 1.456,61 per ons troi

"Investor mengharapkan berita konstruktif dari Trump setelah dia mengatakan, pembicaraan perdagangan dengan China berjalan sangat baik, dan ketika waktu untuk pidato semakin dekat, itu berdampak negatif pada emas," kata Helen Lau, Analis Argonaut Securities, kepada Reuters.

Para investor menanti dengan harap-harap cemas pidato Trump di acara makan siang Economic Club of New York. Mereka berharap, ada berita positif tentang kesepakatan dagang jangka panjang dengan China.

Yang membebani lebih lanjut harga emas, pasar saham Asia naik lebih tinggi, juga karena investor menunggu pidato Trump. Sementara indeks dolar yang sedikit menguat terhadap mata uang pesaing juga memainkan perannya.

Baca Juga: Harga emas Antam per gram turun tipis pada Selasa (12/11)

Sengketa perdagangan AS-China yang berlangsung selama berbulan-bulan telah mengguncang pasar keuangan dan memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Ini mendorong harga emas, yang dianggap sebagai aset yang aman di saat ketidakpastian politik dan ekonomi, lebih dari 13% di tahun ini.

AS dan China telah sepakat untuk menurunkan tarif barang satu sama lain sebagai bagian dari fase pertama perjanjian perdagangan. Tetapi, Trump membantah perjanjian tersebut.

"Perkembangan baru dalam perang dagang AS-Tiongkok atau data apa pun yang mengarah ke elemen tingkat inflasi akan berdampak pada harga emas," kata Nicholas Frappell, Global General Manager ABC Bullion, kepada Reuters.

Baca Juga: Sempat ukir rekor baru, harga emas kembali menjauh dari level terendah

Pekan lalu Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans menyatakan, ekonomi AS berada di tempat yang baik tetapi laju inflasi akan menjadi penting dalam memutuskan jalur suku bunga di masa depan.

Menurut Wang Tao, Analis Pasar Teknikal Reuters untuk komoditas dan energi, harga emas spot bisa menembus level support di $ 1.455 per ons dan jatuh ke kisaran US$ 1.417 hingga US$ 1.440 per ons troi. 

Bagikan

Berita Terbaru

Setelah IHSG Kembali Mencetak Rekor, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (27/11)
| Kamis, 27 November 2025 | 05:45 WIB

Setelah IHSG Kembali Mencetak Rekor, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (27/11)

Selanjutnya pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh sentimen global dan yang paling utama pemangkasan suku bunga The Fed.

Pebisnis Tolak Wacana Relaksasi Ekspor Kayu Bulat
| Kamis, 27 November 2025 | 05:40 WIB

Pebisnis Tolak Wacana Relaksasi Ekspor Kayu Bulat

Wacana ini memberi sinyal bahwa Indonesia mulai kembali nyaman mengekspor bahan mentah ataupun semi-jadi.

Komitmen Investasi di IKN Masih Tinggi
| Kamis, 27 November 2025 | 05:35 WIB

Komitmen Investasi di IKN Masih Tinggi

Otorita Ibu Kota Nusantara alias IKN mengklaim sudah kantongi minat investasi total Rp 158,73 triliun.

Bundamedik (BMHS) Tetap Garap Peluang Layanan Fertilitas
| Kamis, 27 November 2025 | 05:20 WIB

Bundamedik (BMHS) Tetap Garap Peluang Layanan Fertilitas

Di sisa tahun ini, BMHS menekankan pada produk ibu dan anak.yang didukung oleh teknologi yang canggih dan keahlian dokter.

Kurang Peminat, Program Magang Tahap Tiga Dibuka
| Kamis, 27 November 2025 | 05:20 WIB

Kurang Peminat, Program Magang Tahap Tiga Dibuka

Jumlah peserta magang di tahap pertama dan kedua baru mencapai 77.000 peserta atau 77% dari target yang dipatok.

Beras Lokal Lebih Mahal Tiga Kali Lipat dari Impor
| Kamis, 27 November 2025 | 05:10 WIB

Beras Lokal Lebih Mahal Tiga Kali Lipat dari Impor

Fenomena impor ilegal beras yanag baru-baru ini terjadi memunculkan fakta bahwa harga beras impor amat murah.

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Beri Lebih Banyak Stimulus
| Kamis, 27 November 2025 | 04:50 WIB

Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Beri Lebih Banyak Stimulus

Pemerintah beri sejumlah stimulus untuk mendorong ekonomi di kuartal IV tahun ini mulai dari diskon tarif transportasi hingga BLT. 

Segmen Pasar Asuransi Kesehatan Kumpulan Lebih Menawan
| Kamis, 27 November 2025 | 04:50 WIB

Segmen Pasar Asuransi Kesehatan Kumpulan Lebih Menawan

Beban co-sharing karyawan di segmen kumpulan berpotensi lebih ringan dibanding nasabah produk individu

IHSG All Time High di 8.602, Intip Proyeksi & Saham Pilihan Untuk Hari Ini (27/11)
| Kamis, 27 November 2025 | 04:45 WIB

IHSG All Time High di 8.602, Intip Proyeksi & Saham Pilihan Untuk Hari Ini (27/11)

IHSG mengakumulasi kenaikan 2,33% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun IHSG telah menguat 21,50%.​

Jumlah Pengusaha Kena Pajak Bertambah
| Kamis, 27 November 2025 | 04:40 WIB

Jumlah Pengusaha Kena Pajak Bertambah

DJP laporkan lonjakan 9,02% jumlah PKP menjadi 735.838 di 2025. Peningkatan ini didorong perbaikan administrasi dan aktivasi Coretax.

INDEKS BERITA

Terpopuler